Polisi Jepang Buru Pembunuh Berantai
dunialain.xyz – Polisi di Jepang saat ini sedang memburu pelaku pembunuhan berantai yang dianggap udah menewaskan 48 pasien lanjut usia (manula). Pelaku disebut melancarkan aksinya bersama langkah meracuni cairan infus para korbannya.
Kecurigaan polisi terasa muncul dikala hasil autopsi pada dua pasien lanjut usia di Rumah Sakit Oguchi, Kota Yokohama, membuktikan bahwa keduanya meninggal gara-gara diracun. Sebagaimana dikutip berasal dari Independent, Senin (3/10/2016) Sozo Nishikawa dan Nobuo Yamaki meninggal usai keduanya terima pasokan cairan infus.
Dilaporkan, keduanya meninggal pada 18 dan 20 September. Japan Times mewartakan, penyidik menemukan 10 kantung cairan infus tidak terpakai bersama lubang kecil di anggota karet penguncinya.
Kantung-kantung infus itu ditemukan di lantai empat tempat tinggal sakit tersebut, lantai di mana ke dua pasien lanjut usia itu meninggal. Polisi saat ini menduga pelaku merupakan orang didalam tempat tinggal sakit yang mempunyai pengetahuan di dunia medis.
Penyidik terhitung menginvestigasi kematian berasal dari 46 pasien lanjut usia lainnya yang dikabarkan meninggal di lantai empat tempat tinggal sakit itu semenjak Juli 2016. Sozo Nishikawa dan Nobuo Yamaki disebut meninggal dunia dikala tempat tinggal sakit didalam kondisi kekurangan staf yang disebabkan libur nasional di Jepang.
