Pria Brasil Membunuh 42 Orang untuk Kesenangan

Pria Brasil Membunuh 42 Orang untuk Kesenangan

Pria
Pria Brasil Membunuh 42 Orang untuk Kesenangan

dunialain.xyz – Seorang pria asal Brasil mengutarakan telah membunuh 42 orang. Pengakuan itu terungkap setelah ia ditangkap di Rio de Janeiro, Brasil.

Sailson Jose das Gracas, pria berumur 26 tahun, berikut menyatakan kepada wartawan membunuh untuk kesenangan mengakibatkan adrenalin pribadi.

“Saya membunuh cuma untuk kesenangan. Saya membunuh dan lantas pergi. Terkadang setelah membunuh aku diam di sana sebentar sebelum saat pergi,” katanya kepada wartawan setempat, seperti dilansir ITV, Jumat (12/12/2014).

Jika terbukti benar, Das Gracas dipastikan berpotensi menjadi tidak benar satu pembunuh berantai paling produktif di Negeri Samba.

Para ahli mengatakan, Das Gracas kemungkinan seorang psikopat yang menikmati sorotan tempat dan merekomendasikan agar rekeningnya mesti di cek secara menyeluruh. Polisi juga meyakini account Das Gracas sanggup menjadi referensi yang mengutarakan kejahatan di jaman lalu.

Empat kejahatan telah berhasil dicocokkan. Berita ini terlihat cuma beberapa bulan setelah seorang petugas keamanan setempat mengaku telah membunuh 39 orang, beberapa besar korbannya adalah tunawisma dan perempuan transgender di Goiania, Brasil.

Pengakuan yang lebih mencengangkan juga diungkapkan Das Gracas. Sebelum membunuh, dia mempelajari dulu korbannya di dalam beberapa bulan. Selain itu, Das Gracas juga sering dijadikan pembunuh bayaran.

Korban yang paling dia senangi adalah perempuan kulit putih. Di pada 42 korban, 39 adalah perempuan. Kejahatannya dimulai dari sering mencuri. Dari mencuri, Das Gracas mulai berpikir perihal pembunuhan.

“Pada umur 15 sampai tahun, aku merampok dompet. Kemudian pada umur 17 tahun, aku membunuh korban pertama. Saya benar-benar merasakan adrenalin itu, perempuan pertama,” ungkapnya.

Polisi melepaskan Das Gracas diwawancarai di dalam sesi pertanyaan yang tidak biasa di Brasil.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours