Perselingkuhan Jadi Motif Pembunuhan di Bengkel Ciracas
dunialain.xyz – Kasus tewasnya RR (37), sukses diungkap oleh polisi. Pelakunya EDH (37) ditangkap. Hasil penyidikan sementara, motif pembunuhan diduga perihal bersama perselingkuhan.
Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian memeriksa AFF (13) yang merupakan anak berasal dari korban sekaligus saksi kunci dalam persoalan ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pelaku EDH diduga miliki hubungan bersama istri berasal dari korban. Itulah yang lantas sebabkan pertikaian sampai mengakibatkan korban jiwa.
“Pelaku sebagai pacar istri korban, sedang main ke area TKP. Dan korban setelah lihat istrinya didatangi pacarnya segera beri salam istrinya dan tiba-tiba pacar istri korban marah dan terjadi keributan,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).
Ade Ary mengatakan, pelaku segera mendorong korban sampai jatuh dan pelaku menusuk korban. Kejadian itupun disaksian oleh anak korban.
“Anak korban mendengar tersedia yang minta tolong lantas anak korban nampak berasal dari dalam rumah mendukung bapaknya yang sedang berantem,” ujar dia.
Ade Ary mengatakan, anak korban turut terluka setelah mendukung bapaknya. “Terkena pisau di jari kelingking luka,” ujar dia.
Sementara itu, setelah kejadian, pelaku pembunuhan bersama istri korban pergi meninggalkan lokasi. Anak korban berharap dukungan kepada warga untuk mendukung bapaknya yang terkapar.
“Dan lantas korban dibawa ke RSUD Ciracas untuk memperoleh dukungan medis,” ujar dia.
Meninggal Saat Perjalanan ke Rumah Sakit
Ade Ary mengatakan, nyawa korban tak tertolong. Korban dinyatakan udah meninggal dunia sementara perjalanan ke rumah sakit.
“Korban udah meninggal dan korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati fungsi kontrol visun et revertum,” ujar dia.
Sebelumnya, Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan yang terjadi di sebuah bengkel di Ciracas, Jakarta Timur.
Penangkapan pelaku dibenarkan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim.
“Benar pelakunya udah kita tangkap,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).
Abdul Rahim belum berbicara gamblang perihal penangkapan pelaku. Dia beralasan tetap laksanakan kontrol pada terduga pelaku.
“Masih pengembangan,” singkat dia.
Mendengar Keributan
Jasad korban, RR pertama kali ditemukan seorang warga pada Jumat malam, 31 Januari 2025. Tak hanya itu, warga termasuk mendapatkan anak korban dalam keadaan penuh luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menyebutkan berdasar keterangan dua orang saksi yakni YN dan A. Adapun, mulanya YN memperoleh laporan berasal dari karyawan bengkel yang tinggal tak jauh lokasi, mengaku mendengar keributan.
“YN mendapat telephone berasal dari karyawan yang tinggal di area bengkel bahwa tersedia keributan lantas YN nampak berasal dari kamar lihat ternyata korban udah terkapar di wilayah bengkel,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).
Ade Ary mengatakan, korban segera dievakuasi ke RSUD Ciracas, tetapi nyawanya tak tertolong.
“Setelah dilaksanakan kontrol di badan korban ditemukan luka tusukan di ulu hati, kepala atas sebelah kanan, tangan kelingking putus dan anak korban tangan luka mendukung orang tuanya,” ujar dia.
