Tragedi Pembantaian di Sekolah Peshawar Pakistan

Tragedi Pembantaian di Sekolah Peshawar Pakistan

Tragedi
Tragedi Pembantaian di Sekolah Peshawar Pakistan

dunialain.xyz – Pada tanggal 16 Desember 2014, sebuah serangan teroris mengerikan mengguncang kota Peshawar, Pakistan, disaat tujuh bagian Taliban bersenjata lengkap menyerbu Sekolah Umum Angkatan Darat. Dalam serangan ini, 150 jiwa tewas, dengan sedikitnya 134 di antaranya adalah pelajar.

Sekolah tersebut merupakan sekolah basic dan menengah yang dikelola tentara Peshawar, Pakistan. Institusi ini sementara itu tengah menampung lebih berasal dari 1.000 bagian staf dan siswa dengan banyak berasal dari mereka merupakan anak personel militer.

Awalnya, para teroris sukses memasuki kompleks besar tersebut dengan memanjat tembok dan mengawali serangan terhadap pertengahan pagi sebagaimana dilansir Britannica, Sabtu (16/12/2023).

Taktik mereka yakni dengan meledakkan bom di kendaraan mereka sendiri untuk mengelabui penjaga sekolah berdasarkan informasi berasal dari sebagian laporan.

Sejumlah teroris ini kemudian memasuki aula pertemuan utama sementara sekelompok besar siswa tengah belajar perihal bantuan pertama. Disana, mereka melewatkan tembakan tanpa pandang bulu.

Tak berhenti di situ, para penyerang bergegas ke area kelas, memusatkan tembakan terhadap guru dan siswa yang lebih tua dengan senapan otomatis dan granat.

Para pelaku dilaporkan hanya berupaya membunuh, tanpa bermaksud menyandera berdasarkan informasi berasal dari sumber resmi.

Beruntungnya, para penyerang ini kelanjutannya mampu tersudutkan berkat aksi berasal dari Kelompok Layanan Khusus Tentara Pakistan. Saat momen ini, para penyerang memakai rompi bunuh diri berlapis bahan peledak.

Meski sukses menekan para pelaku, konfrontasi itu tidak terjadi tanpa korban. Beberapa tentara terluka akibat pecahan rompi sementara para penyerang tewas.

Dampak Tragedi dan Pemicunya

Tragedi penyerangan ini dilaporkan terjadi selama delapan jam. Sejumlah orang tua siswa yang khawatir berkumpul di gerbang halaman sekolah sementara kejadian ini berlanjut.

Dampak berasal dari insiden adalah tewasnya 150 jiwa dengan lebih berasal dari 100 orang dinyatakan terluka.

Mengenai pertanggungjawaban atas pembantaian 9 th. lalu ini diklaim oleh Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) yakni cabang Taliban di Pakistan. Mereka merupakan sebuah gerakan Islam militan dan menyebutkan bahwa tragedi ini sebagai balasan atas serangan pemerintah terhadap anggotanya.

Para pengamat berpendapat bahwa provokasi yang paling barangkali membawa dampak kejadian ini adalah Operasi Zarb-e-Azb yakni sebuah serangan anti-militan pemerintah di Waziristan Utara. Daerah ini merupakan keliru satu berasal dari lokasi kesukuan Pakistan.

Dampak berasal dari pembantaian ini tidak hanya terbatas terhadap tingkat nasional. Seluruh dunia mengutuk tragedi tersebut.

Pakistan tampak mengambil cara tegas dengan menerapkan hukuman mati sesudah enam th. moratorium atau penangguhan, serta mengeksekusi sejumlah tersangka militan Taliban sebagai respons berasal dari kejadian mematikan ini.

You May Also Like

More From Author