Pembunuh Bos Toko Sembako Ditangkap
dunialain.xyz – Polisi menangkap pria berinisial AS (23), pelaku pembunuhan toko sembako berinisial ALS ditemukan tewas bersimbah darah di daerah usahanya di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi. Kini pelaku berbaju tahanan.
Berdasarkan pantauan Selasa (3/6/2025), muncul pelaku dihadirkan saat konferensi pers di aula Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Terlihat pelaku cuma tertunduk saat dihadirkan.
Pelaku pun muncul telah didalam kondisi tangan terborgol dan memakai baju tahanan berwarna oranye.
Pelaku Karyawan Sendiri
Polisi menangkap pria berinisial AS (23), pelaku pembunuhan toko sembako berinisial ALS ditemukan tewas bersimbah darah di daerah usahanya di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi. Terungkap, pelaku merupakan karyawan berasal dari korban.
“Bos sembako berinisial A, merupakan korban pencurian bersama kekerasan disertai pembunuhan yang dilakukan oleh karyawannya sendiri,” kata Panit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Iptu Nurul Farouk Fadillah kepada wartawan.
Dia menuturkan, pelaku ditangkap di tidak benar satu hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Minggu 1 Juni 2025, dini hari. Saat ditangkap, lanjut dia, pelaku mengakui perbuatannya.
“Saat diinterograsi di wilayah penangkapan, pelaku pun pasrah dan mengakui telah lakukan aksi kejahatannya,” ujarnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, pemilik toko sembako ditemukan tewas bersimbah darah di daerah usahanya, Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Sabtu. Pria yang akrab disapa Koh Alex diduga jadi korban pembunuhan.
Warga sekitar, Mamat menceritakan jenazah Alex pertama kali ditemukan oleh istrinya pada siang hari. Saat itu istri Alex mencoba menghubungi suami, tapi panggil berikut tak dijawab oleh korban.
“Informasi berasal dari istrinya, ada telephone ke sini dulu, kok ga diangkat-angkat ditelpon segera lah itu orang toko ke istrinya gitu, istrinya singgah ke sini barulah ketahuan itu,” ujar Mamat di wilayah kejadian.
Dia menyebut bahwa jenazah Koh Alex ditemukan di kamar mandi toko tersebut. Jenazah sepengatahuan ditemukan didalam kondisi bersimbah darah dan ditutupi kardus.
“Ada bercak darahnya. Itu diuruk-uruk kardus di kamar mandi,” ujarnya.
