Komplotan Penculik dan Pembunuh Kepala Cabang Bank

dunialain.xyz – Komplotan pelaku penculikan kepala cabang Bank BUMN Cempaka Putih, MIP menghendaki bantuan pada Kapolri dan Panglima TNI. permintaan ini dilandasi terdapatnya dugaan keterlibatan aparat dalam kasus yang menewaskan IP.
Permohonan itu disampaikan penasihat hukum 4 orang penculik, Adrianus Agal usai menyambangi Polda Metro Jaya antara Senin (25/8) malam. sedangkan dia enggan memberikan secara jelas keterlibatan oknum yang dimaksud.
”Kami dari pihak keluarga telah minta bantuan hukum ke panglima TNI. kami terhitung telah minta pertolongan hukum ke kapolri, sebab datang dugaan oknum (terlibat), seperti itu. Nah oknumnya berasal dari mana kami (tidak bisa) cerita. akan tetapi ini masih dugaan, tidak cukup lebih layaknya itu,” kata Adrianus.
Adrianus menyerahkan seluruhnya proses penegakan hukum kepada Polisi. perkembangan masalah masih tunggu hasil penyelidikan polisi.
”Biarlah sistem penyelidikan segera dari pihak kepolisian yang berikan pengakuan di tempat seperti itu,” ucapnya.
Penangkapan Delapan Pelaku
Untuk diketahui, Polisi sudah menangkap delapan orang yang terdiri dari empat pelaku penculikan dan empat orang otak pembunuhan kepala cabang bank di Jakarta berinisial IP.
Tiga otak pembunuhan yaitu DH, YJ, dan AA ditangkap antara 23 Agustus 2025 pukul 20.15 WIB di Solo, Jawa tengah sesaat itu, satu pelaku lainnya, C, ditangkap di area PIK, Jakarta Utara antara pukul 15.30 WIB tanggal 24 Agustus 2025.
sesaat untuk komplotan penculik, tiga orang yaitu AT, RS, RAH ditangkap di Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Agustus 2025. Satu pelaku berinisial RW diamankan ketika tiba di bandara NTT dikala melarikan diri.