Tragis Beberpa Pemimpin Dunia Ini Meninggal

Tragis Beberpa Pemimpin Dunia Ini Meninggal

Tragis
Tragis Beberpa Pemimpin Dunia Ini Meninggal

dunialain.xyz, Seorang kepala negara atau pemimpin dunia seringkali menjadi sasaran kelompok oposisi. Tak heran, para pemimpin dunia selalu punya pengamanan yang ekstra ketat. Meski begitu, ada sebagian pemimpin dunia yang menjadi korban serangan sampai meninggal secara tragis.

Kematian pemimpin dunia yang meninggal secara tragis akan selalu menjadi sorotan. Tragedi yang menimpa para pemimpin ini tidak cuma mengakhiri hidup mereka, tetapi termasuk seringkali mempunyai efek besar bagi neagra dan rakyat yang mereka pimpin.

Berikut adalah daftar pemimpin dunia yang meninggal secara tragis.

Pemimpin Dunia yang Meninggal secara Tragis

1. John F. Kennedy

John F. Kennedy, Presiden ke-35 Amerika Serikat, adalah keliru satu pemimpin dunia yang meninggal secara tragis.

Pada 22 November 1963, Kennedy ditembak mati selagi mengendarai kendaraan atap terbuka di depan banyak orang. Saat itu, ia tengah lakukan kunjungan formal di Dallas, Texas. Istrinya, Jacqueline Kennedy pun tengah duduk di sebelahnya dikala peluru perihal kepalanya.

Pembunuhan Kennedy menjadi keliru satu peristiwa paling mengejutkan dalam sejarah Amerika Serikat. Lee Harvey Oswald ditangkap sebagai tersangka. Namun, dua hari lantas sebelum saat diadili, ia dibunuh oleh pemilik klub malam Jack Ruby.

2. Raja Faisal

Raja Faisal adalah Raja Arab Saudi dari th. 1964 sampai 1975. Ia dikenang sebab telah menyelamatkan perekonomian negara bersama reformasi dan kebijakan modernisasi.

Dia sukses melawan banyak kudeta yang ditunaikan terhadapnya. Nahas, Raja Faisal mesti tewas secara tragis. Faisal ditembak oleh Faisal bin Musaid (putra saudara tirinya) dan meninggal selagi merintis perawatan atas luka-lukanya.

3. Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi dikenal sebagai pemimpin gerakan kemerdekaan India yang berjuang melawan rezim kolonial Inggris. Pada th. 1920, ia mengambil alih alih kepemimpinan Kongres dan mendorong kebebasan India. Pada tanggal 26 Januari 1930, Kongres Nasional India mengumumkan kemerdekaan India.

Namun, perjuangannya berakhir tragis dikala ia dibunuh terhadap 30 Januari 1948 pukul 17.17. Gandhi ditembak oleh Nathuram Godse, seorang ekstremis Hindu yang menentang sikap toleran Gandhi terhadap Muslim.

Penembakan itu berjalan selagi upacara doa di New Delhi. Gandhi ditembak sebanyak tiga kali di dada, dan meninggal tak lama kemudian. Kematian Gandhi mengguncang India dan dunia, dan ia selalu dikenang sebagai simbol perdamaian dan kemanusiaan.

4. Martin Luther King Jr.

Martin Luther King Jr. adalah tokoh perlu dalam gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat. Ia populer bersama pidatonya yang berjudul “I Have a Dream” dan perjuangannya untuk mengakhiri segregasi rasial dan diskriminasi. Pada 4 April 1968, King ditembak mati di Memphis, Tennessee.

Sebelum perihal tersebut, King telah terima sebagian ancaman pembunuhan. Pembunuhannya itu pun menyebabkan gelombang kerusuhan di berbagai kota di Amerika Serikat dan memperdalam prinsip banyak orang terhadap perjuangan hak-hak sipil.

5. Dedan Kimathi

Dedan Kimathi adalah pemimpin gerakan Mau Mau yang menentang pemerintahan kolonial Inggris di Kenya terhadap 1950-an. Pada th. 1953, ia mendirikan Dewan Pertahanan Kenya tak lama setelah sukses melarikan diri dari penjara Inggris.

Kimathi selanjutnya ditangkap oleh polisi kolonial Inggris, Ian Henderson, setelah sekian lama lakukan perlawanan, dan dijatuhi hukuman mati oleh Ketua Hakim O’Connor.

Pada 18 Februari 1957, Kimathi dihukum gantung. Hingga kini, ia dikenang atas perjuangannya dalam raih kebebasan untuk rakyat Kenya.

6. Yitzhak Rabin

Yitzhak Rabin adalah Perdana Menteri Israel yang dikenal atas inisiasinya untuk mengusahakan perdamaian pada Israel dan Palestina.

Tapi sebelum saat rencananya itu berhasil, terhadap 4 November 1995 Rabin dibunuh oleh Yigal Amir, seorang ekstremis Yahudi yang menentang kebijakan perdamaian Rabin.

Kematian Rabin merupakan pukulan besar bagi sistem perdamaian di Timur Tengah dan menciptakan ketegangan yang berkesinambungan di lokasi tersebut.

7. Benazir Bhutto

Benazir Bhutto merupakan mantan Perdana Menteri Pakistan dan menjadi wanita pertama yang memimpin negara Muslim modern.

Ia kembali ke Pakistan setelah bertahun-tahun di pengasingan untuk kembali berpolitik dan memperjuangkan demokrasi.

Pada 27 Desember 2007, Bhutto tewas dalam serangan bom bunuh diri di Rawalpindi dikala berkampanye untuk pemilihan parlemen mendatang. Setelah kematiannya, kepemimpinan partai jatuh ke tangan suaminya, Asif Ali Zardari, dan lantas ke putra mereka, Bilawal Bhutto Zardari.

8. Patrice Lumumba

Patrice Lumumba adalah Perdana Menteri pertama Kongo setelah merdeka dari Belgia. Ia dikenal sebagai tokoh nasionalis yang berjuang melawan kolonialisme dan untuk kemerdekaan penuh Kongo.

Namun, era jabatannya yang singkat berakhir bersama tragis dikala ia diculik dan dibunuh terhadap 17 Januari 1961. Lumumba dan rekan-rekannya dieksekusi oleh regu tembak Katangan, di bawah pengawasan Belgia, dan di hadapan pejabat serta petugas Katangan dan Belgia.

9. Anwar Sadat

Anwar Sadat adalah seorang perwira militer dan politikus Mesir yang menjadi presiden Mesir dari th. 1970. Ia dikenal sebab perannya memprakarsai perjanjian damai Camp David bersama Israel, yang membuatnya terima Hadiah Nobel Perdamaian.

Namun, terhadap 6 Oktober 1981, Sadat dibunuh oleh anggota Jihad Islam Mesir sepanjang parade militer Hari Angkatan Bersenjata memperingati perang Arab-Israel terhadap Oktober 1973.

10. Muammar Gaddafi

Muammar Gaddafi termasuk merupakan keliru satu pemimpin dunia yang meninggal secara tragis. Ia adalah mantan pemimpin Libya yang telah memerintah negara selanjutnya sepanjang lebih dari empat dekade.

Setelah kekuasaannya sepanjang 42 th. dilengserkan, Muammar Gaddafi pun meninggal secara tragis terhadap th. 2011. Ketika revolusi Libya yang berkecamuk, ia sempat menghindari penangkapan sepanjang sebagian minggu. Tapi, terhadap selanjutnya dia dibunuh oleh pasukan pemberontak terhadap bulan Oktober 2011.

You May Also Like

More From Author