Dua Pembunuh Berantai Paling Diincar FBI
dunialain.xyz – Alton Coleman dan Debra Brown ditangkap di Evanston, Illinois, Amerika Serikat (AS), sesudah jalankan kejahatan yang sangat kejam sepanjang dua bulan yang memicu delapan orang tewas dan banyak ulang yang terluka.
Dikutip berasal dari History, (19/7/2021), Coleman juga sempat ditambahkan ke slot kesebelas tertentu di Daftar Sepuluh Orang Paling Dicari FBI untuk buronan yang aktif dan berbahaya.
Coleman miliki catatan kriminal yang panjang sebelum akan ia berjumpa Brown terhadap 1983. Hampir satu dekade sebelumnya, ia menculik dan memperkosa seorang wanita di Waukegan, Illinois, dan ia dijatuhi hukuman penjara.
Psikiater memilih bahwa Coleman adalah “panseksual yang bersedia jalankan hubungan bersama dengan objek apa pun, wanita, pria, anak-anak, apa pun.”
Ia terobsesi bersama dengan mengikat gadis-gadis muda untuk jalankan hubungan seks kekerasan. Namun, ia dibebaskan berasal dari tuduhan pemerkosaan selanjutnya terhadap 1976 dan 1980.
Kejahatan Coleman dan Brown di awali terhadap 19 Mei 1984 sementara mereka mempunyai Vernita Wheat (9) didalam perjalanan di Kenosha, Wisconsin. Walaupun FBI terasa mengejar mereka keesokan harinya, tubuh Wheat tidak ditemukan sampai 19 Juni.
Sehari sebelumnya, dua perempuan yang berusia tujuh dan sembilan tahun, diculik sementara mereka tengah terjadi di dekat rumah mereka di Gary, Indiana.
Keduanya diperkosa dan dipukuli, namun satu berhasil melarikan diri.
Mereka kemudian pergi ke Detroit, Michigan, di mana mereka memulai pola mendekati orang dan mengambil mobil mereka. Pada 2 Juli, Coleman memukuli pasangan bersama dengan pipa di rumah mereka.
Tidak Peduli Jika Dihukum Mati
Pada 7 Juli, tubuh Virginia Temple dan putrinya yang berusia sepuluh th. ditemukan di rumah mereka di Toledo, Ohio.
Di Cincinnati, Ohio, mereka membunuh seorang gadis berusia 15 tahun. Pada 13 Juli, Coleman dan Brown memukuli seorang wanita sampai meninggal dan mengambil mobilnya.
Belum selesai, di Lexington, Kentucky, mereka menculik dua pria namun tidak membunuhnya. Namun, korban terakhir mereka adalah Eugene Scott (77) berasal dari Indianapolis yang dibunuh untuk mobilnya terhadap 18 Juli.
Di persidangannya, Coleman tidak acuhkan bersama dengan hukuman mati dan menjelaskan kepada pengadilan bahwa, “Saya udah mati.”