Fakta Pembunuh Berantai Habisi 13 Orang dengan Sianida

Fakta Pembunuh Berantai Habisi 13 Orang dengan Sianida

Fakta
Fakta Pembunuh Berantai Habisi 13 Orang dengan Sianida

dunialain.xyz – Seorang wanita ditangkap setelah dicurigai membunuh setidaknya 13 orang di dalam sebuah kasus yang mengejutkan Thailand. Korban diduga sebagai teman-teman dari pelaku Sararat Rangsiwuthaporn.

Berikut fakta-fakta mengenai kasus mengerikan ini:

1. Racuni setidaknya 15 orang dengan sianida

Sararat Rangsiwuthaporn ditangkap polisi pekan lalu mengenai 14 kasus dugaan pembunuhan, dengan 13 di antaranya sudah disetujui pengadilan.

Dalam kasus yang berpotensi mengenai yang pas ini sedang diselidiki oleh polisi, seluruh korban makan atau minum dengan Sararat menjelang kematian mereka. Semua 14 orang yang meninggal – dan juga satu orang yang selamat – diracuni dengan sianida.

2. Istri pejabat kepolisian

Sararat diketahui merupakan istri dari Witoon Rangsiwuthaporn, seorang pejabat polisi senior yang berpangkat Letnan Kolonel. Pasangan itu dilaporkan sudah “bercerai di atas kertas” tetapi sudah menjaga pertalian itu.

Wakil Komisaris Polisi Nasional Surachate Hakparn menyebutkan bahwa Witoon sudah membantah memahami pembunuhan yang dijalankan istrinya.

3. Sedang hamil

Sararat yang ditangkap pekan lalu atas dugaan pembunuhan pada korban Siriporn Kanwong diketahui sedang di dalam kondisi hamil. Dia kini diselidiki mengenai kematian 14 orang yang seluruhnya diracun dengan sianida.

Kepala kepolisian Jenderal Damrongsak Kittiprapas pada konferensi pers yang serupa menyebutkan Sararat, yang ditahan pekan lalu, membantah tuduhan pembunuhan itu.

4. Diduga bermotif finansial

Polisi yakin pembunuhan itu barangkali mempunyai motif keuangan, dengan para korban diduga meminjamkan uang kepada Sararat menjelang kematian mereka dan penyelidik menyelidiki transaksi dan utangnya sebagai hasilnya.

Utang pembeli adalah kasus besar di Thailand, juga nyaris 90% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu pada 2022, menurut Bank of Thailand.

5. Sedot perhatian publik

Investigasi mengenai pembunuhan ini menyedot perhatian publik Thailand, mengakibatkan mereka terpaku dengan sarana lokal yang mengimbuhkan pembaruan harian. Hal ini dikarenakan pembunuhan berantai relatif jarang dan lebih dari satu besar pelaku kejahatan semacam itu adalah laki-laki.

Di Amerika Serikat (AS), Biro Investigasi Federal (FBI) mendeskripsikan pembunuhan berantai sebagai dua pembunuhan atau lebih yang dipisahkan oleh rentang waktu. FBI menyatakan tidak cukup dari satu persen pembunuhan selama satu th. khusus dijalankan oleh pembunuh berantai.

You May Also Like

More From Author