Ibu Korban Jeffrey Dahmer Tanggapi Sinis
dunialain.xyz – Shirley, ibu Tony Hughes yang merupakan keliru satu korban Jeffrey Dahmer kecewa dengan kemenangan Evan Peters di Golden Globe berkat membintangi sosok sang pembunuh berantai di serial Netflix Dahmer-Monster: The Jeffrey Dahmer Story.
“Ada banyak orang sakit di semua dunia dan orang-orang yang memenangkan peran akting dari bermain sebagai pembunuh membawa dampak obsesi tetap berlangsung dan ini membawa dampak orang sakit jadi terkenal,” ujar Shirley, dikutip dari TMZ, Jumat (13/1/2023).
Shirley menjelaskan bahwa Peters semestinya berikan penghormatan kepada para korban. Menggunakan pidato penerimaan piala dengan menjelaskan keluarga yang menderita karena aksi keji Dahmer.
Ketika terima piala sebagai Best Actor in a Limited or Anthology Series sebagai Jeffrey Dahmer, ia didalam pidatonya berharap suatu hal yang baik dapat datang dari kemenangannya.
Menurut Shirley, tak dapat tersedia perihal baik yang datang dari penghargaan Peters. Ia menjelaskan perihal itu justru menambah perasaan sedih bagi keluarga orang-orang yang dibunuh Dahmer, ulangi tragedi itu berulang kali.
Shirley juga menggaris bawahi ucapan Peters didalam pidatonya, yang menyebut memainkan pembawaan Dahmer begitu sulit. Ibunda Tony Hughes itu pun mempertanyakan mengapa dia menyita peran itu sejak awal.
Selaku keluarga korban, dia mulai semestinya Peters tidak kudu memainkan peran tersebut demi menghargai keluarga korban lainnya yang kehilangan orang tercinta. Ia menilai pihak sineas menyita keuntungan dari perasaan sedih orang lain.
“Sayang sekali orang dapat menyita tragedi kami dan membuahkan uang,” ucap Shirley.
“Para korban tak pernah memandang satu sen pun. Kami emosi setiap hari,” sambungnya.
Jeffrey Dahmer merupakan pembunuh berantai dan peleceh seks dari Amerika Serikat. Tercatat sejak 1978 sampai 1991, dia membunuh 17 pria dan anak-anak.
Kisah Dahmer lantas diadaptasi jadi serial di Netflix yang dibuat Ryan Murphy dan Ian Brennan. Dahmer-Monster: The Jeffrey Dahmer Story dirilis pertama kali terhadap 21 September 2022.
