Kasus Pembunuhan Balita Tewas Terbakar

dunialain.xyz – Aparat kepolisian sukses menangkap pelaku pembunuhan seorang balita berinisial MA (4) yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di didalam kontrakan Kampung Kresek RT06/09 Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
HB ditangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Alhamdulillah tadi pagi Subdit Jatanras Polda Metro sudah sukses menangkap pelakunya di Tasikmalaya,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa 29 April 2025.
Polisi termasuk mengungkapkan hasil autopsi atas tewasnya balita berusia empat tahun berinisial MA tersebut.
“Kami sudah melakukan aktivitas autopsi pada korban di RSUD Kabupaten Tangerang yang dilakukan dokter forensik bahwa ada kekerasan pada kepala,” kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho.
Selain itu, fakta baru pun terungkap. Pelakunya adalah Heri Budiman (HB), berusia 38 tahun, kekasih ibu korban dan bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary.
“Telah diamankan saudara HB. Saudara HB ini usianya 38 tahun. Saudara HB adalah sekuriti di bandara,” kata Ade Ary.
Pembunuh balita itu ditangkap sementara berada di kira-kira masjid, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa, 29 April 2025 kira-kira pukul 06.30 WIB.
“Jadi, didalam sementara 2 hari tim kombinasi sukses mengungkapkan dan menangkap pelakunya,” ucap Ade Ary.
Berikut sederet fakta terkini kasus pembunuhan seorang balita tewas terbakar di didalam kontrakan di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang dikumpulkan Tim News Liputan6.com:
1. Polisi Ungkap Hasil Autopsi
Polisi mengungkapkan hasil autopsi atas tewasnya balita berusia empat tahun berinisial MA yang ditemukan tewas didalam situasi terbakar di didalam rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT 06 RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu 27 April 2025.
Terduga pelaku didalam kasus berikut diketahui berinisial HB (38) yang ditangkap di kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa pagi 29 April 2025.
“Kami sudah melakukan aktivitas autopsi pada korban di RSUD Kabupaten Tangerang yang dilakukan dokter forensik bahwa ada kekerasan pada kepala,” kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Selasa 29 April 2025.
“Termasuk termasuk temuan resapan darah di bagian leher, kerongkongan yang dianggap adalah kekerasan benda tumpul. Kemudian termasuk didinding luar anus ada luka memar,” sambungnya.
Sehingga, kasus balita tewas berikut hingga kini tetap tetap dilakukan penyidikan oleh Korps Bhayangkara.
“Karena ada dugaan kekerasan pada korban bersama dengan pakai benda tumpul dan sebabkan korban meninggal dunia,” ujar Zain.
Kendati demikian, Zain belum memastikan apakah korban meninggal dunia lebih pernah dibakar atau beroleh kekerasan khususnya dahulu dari terduga pelaku.
“Saya belum tahu, inikan tetap sistem kontrol jadi mohon sabar, mohon tunggu perkembangan lebih lanjut. Nanti bakal disampaikan oleh yang berwenang,” ucap Zain.
2. Polda Metro Jaya Sempat Turun Tangan Buru Pelaku
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya turut turun tangan memburu pelaku dugaan pembunuhan yang sebabkan tewasnya seorang anak berusia 4 tahun berinisial MA di Kabupaten Tangerang.
Jasad bocah 4 tahun tersebut, ditemukan didalam situasi hangus terbakar di didalam rumah kontrakan di Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu siang 27 Maret 2025.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana membenarkan, Polda Metro Jaya sementara ini sedang melacak keberadaan terduga pelaku.
“Benar mas. Mohon doanya semoga lekas terungkap,” kata Putu Kholis didalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut ada indikasi MA, sebelum akan ditemukan meningggal mengalami kekerasan.
“Telah berlangsung penganiayaan berat yang sebabkan korban meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin 28 April 2025.
Terkait perihal ini, tiga orang sudah dimintai keterangan sebagai saksi, adapun mereka MKA (30), AS (18) dan ABW (14). Menurut kesaksian mereka, perihal bermula kira-kira pukul 13.00 WIB, sementara saksi berinisial AS (18) bersama dengan seorang perempuan bernama J mendatangi kontrakan pelaku, HB (38), untuk melacak keberadaan MA.
Namun, sementara itu pintu kontrakan terkunci rapat. Beberapa sementara kemudian, saksi ABW (14) turut join membantu.
“Untuk menolong mengakses kontrakan yang dihuni oleh pelaku namun tidak ada hasil,” ujar Ade Ary.
Tak disangka, kira-kira pukul 14.00 WIB, saksi lain, MKA (30), yang sedang membersihkan selokan, mendapatkan sebuah kunci. Ternyata kunci itu adalah kunci kontrakan punya HB.
“Setelah para saksi mengakses pintu kontrakan berikut dan sadar hawa panas dan kepulan asap layaknya ada kebakaran,” ujar dia.
Di didalam ruangan, korban MA ditemukan tergeletak didalam situasi seluruh tubuh terbakar.
“Korban sudah didalam posisi tiduran dan seluruh tubuh terbakar dan tidak bernyawa,” ujar dia.
Dia mengatakan, Satu unit mobil Damkar (DPK) langsung dikerahkan ke lokasi. Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Teluk Naga.
“Kasus ini tetap didalam penyelidikan.
3. Pelaku Pembunuhan Ditangkap
Polisi menangkap HB (38), terduga pelaku pembunuhan dan pembakaran bocah berinisial MA (4), di didalam kontrakan Kampung Kresek RT06/09 Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. HB ditangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Alhamdulillah tadi pagi Subdit Jatanras Polda Metro sudah sukses menangkap pelakunya di Tasikmalaya,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa 29 April 2025.
Meski begitu, Kapolres mengaku, belum dapat memastikan untuk apa HB datang ke Tasikmalaya, namun berdasarkan data yang didapat, di sana tidak benar satu istri terduga pelaku berdomisili.
“Saya belum tahu, namun menurut keterangan istri pertama atau kedua asalnya dari wilayah tersebut,” ungkapnya.
Kini, kasus pembunuhan sadis berikut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
“Selebihnya tanyakan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang perlu pelaku pada meninggalnya anak didalam situasi terbakar di kontrakan di desa Rawa Burung sudah terungkap, jadi nanti motif, dan lain-lain tentu bakal dilakukan press rilis oleh Polda Metro Jaya,” ungkapnya.
4. Pembunuh Balita Profesi Sekuriti Bandara dan Kekasih Ibu Korban
Fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan seorang balita berinisial MA (4) yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di didalam kontrakan di Rawa Burung, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Pelakunya adalah Heri Budiman (HB), berusia 38 tahun, kekasih ibu korban dan bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta.
“Telah diamankan saudara HB. Saudara HB ini usianya 38 tahun. Saudara HB adalah sekuriti di bandara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary, Selasa 29 April 2025.
Pembunuh balita itu ditangkap sementara berada di kira-kira masjid, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa, 29 April 2025 kira-kira pukul 06.30 WIB.
“Jadi, didalam sementara 2 hari tim kombinasi sukses mengungkapkan dan menangkap pelakunya,” ucap Ade.
5. Motif Pembunuhan
Motif pembunuhan balita tak berdosa itu tetap didalami oleh tim penyidik. Namun, diketahui antara pelaku dan orang tua korban punya hubungan asmara.
“Orang tua korban bersama dengan pelaku, kenal dekat ya, dekat ya, ada hubungan asmara. Ini tim tetap melakukan pendalaman, mengapa pelaku melakukan aksi yang benar-benar keji ini,” tandas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary.
Jasad balita MA (4), ditemukan didalam situasi hangus terbakar di didalam rumah kontrakan di Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu siang, 27 Maret 2025.