Kisah Pembunuhan Yang Terkenal Di Dunia
dunialain.xyz, Kisah – Kasus pembunuhan berantai di Bekasi ramai jadi penuturan publik. Menurut pihak kepolisian, korban pembunuhan berantai di Bekasi selanjutnya udah meraih 9 orang dan udah dietapkan tiga orang sebagai tersangka. Pembunuhan berantai sendiri dimaknai sebagai tindakan seseorang yang membunuh setidaknya dua orang dalam momen dan kala yang terpisah.
Selain masalah pembunuhan berantai di Bekasi, tersedia banyak masalah lain yang dulu terjadi, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Dilansir dari laman Britannica, selanjutnya 5 masalah pembunuhan berantai yang paling kondang sepanjang sejarah.
Dijuluki ‘Jack the Ripper’, sosok di balik masalah pembunuhan berantai paling kondang yang hingga kala ini belum diketahui identitas aslinya. Kasus pembunuhan berantai ini berlangsung di distrik Whitechapel, London terhadap 1888. Jack the Ripper membunuh lima wanita dan memutilasi mayat mereka. Menariknya, seluruh wanita yang ia bunuh adalah pekerja seks komersial. Ada dugaan dari pihak kepolisian bahwa sosok Jack the Ripper adalah seorang pakar bedah atau seseorang yang pakar mengfungsikan pisau bedah. Meskipun tersedia sejumlah orang yang diduga sebagai tersangka sepanjang bertahun-tahun, pembunuh aslinya tidak dulu teridentifikasi hingga kala ini.
Harold Shipman, terhitung dikenal sebagai ‘Dr. Death’, merupakan pelaku pembunuhan berantai paling sadis. Shipman diyakini udah menewaskan sedikitnya 218 pasien, walaupun dalam dugaan lain jumlahnya mendekati mendekati 250 korban. Dokter Shipman menjalankan praktiknya di London. Dalam jangka kala pada th. 1972-1998, ia bekerja di dua kantor sambil melakukan aksi pembunuhan berantainya. Harold Shipman menekuni hukuman terhadap th. 2000 dan bunuh diri kala di penjara terhadap 2004.
Ted Bundy dulu ditangkap di Colorado karena masalah penculikan. Namun, ia sukses lolos dari tahanan dan mulai melakukan aksi pembunuhan berantainya. Tidak diketahui bersama tentu berapa kuantitas korban pembunuhan berantai yang dijalankan Bundy. Namun, umumnya dari korbannya adalah wanita muda yang berasal dari Washington dan Oregon hingga ke Utah dan Colorado. Ted Bundy sesudah itu sukses ditangkap dan selanjutnya dieksekusi di kursi listrik terhadap th. 1989.
Jeffrey Dahmer mulai melakukan pembunuhan berantai terhadap 1978 kala ia masih berusia 18 tahun. Dahmer selanjutnya ditangkap terhadap 1991, setelah seorang calon korban sukses melarikan diri dan kembali ke tempat tinggal Dahmer di Milwaukee, bersama polisi. Di tempat tinggal itu, sejumlah fakta terungkap melalui foto-foto tubuh yang dimutilasi hingga sebagian anggota tubuh yang berserakan di sana. Dalam aksinya, Dahmer udah membunuh 17 korban. Bahkan, ia memiliki tong asam tertentu yang digunakan sebagai area pembuangan korban.
Pedro Lopez sanggup disebut sebagai keliru satu pembunuh berantai paling produktif di dunia. Ia dijuluki sebagai ‘Monster of the Andes’. Lopez terlibat bersama lebih dari 300 pembunuhan di Kolombia, Ekuador, dan Peru. Ia sesudah itu ditangkap terhadap th. 1980 dan polisi mendapatkan kuburan yang memuat lebih dari 50 korban. Lopez sesudah itu dihukum karena melakukan pembunuhan berantai terhadap 110 gadis di Ekuador. Bersamaan bersama itu, dan mengakui udah melakukan 240 pembunuhan di Kolombia dan Peru.