Pedagang Pempek Pembunuh Preman Menyerahkan Diri

dunialain.xyz – Setelah menghilang satu hari usai menikam terduga preman di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Jambi terhadap Kamis selanjutnya hingga tewas, selanjutnya pelaku menyerahkan diri.
“Pelaku berinisial Gt dan berusia 33 tahun. Pelaku berprofesi sebagai pedagang pempek, dia diamankan sesudah menyerahkan diri terhadap Jum’at lalu,” ungkap Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, Sabtu (3/5/2025).
Dalam aksinya, berasal dari dua pria yang diduga preman ditikam memakai senjata tajam. Namun, keliru seorang preman perlu meregang nyawa akibat luka nyata-nyata yang dideritanya.
Dari info pelaku penusukan, cerita Kapolresta, saat di pintu masuk pada pelaku dan korban berpapasan.
Saat itu, pelaku bersama korban berinisial A bersama istrinya berpapasan. Entah kenapa terjadi saling maki-memaki. Namun, istri korban sukses melerainya. Dan pasangan suami istri berikut lagi pulang ke rumahnya.
Tidak lama berlangsung, korban lagi lagi ke pasar. Kali ini, korban bersama seorang temannya.
Ternyata, mereka lagi ke pasar Angso Duo untuk ketemu bersama pelaku. Aksi adu mulut pada korban dan pelaku pun tidak terhindari lagi.
Korban yang tersulut emosi, nekat memukul pelaku bersama sebongkah batu bata.
“Karena emosi, korban laksanakan pemukulan bersama batu bata ke arah kepala pelaku,” ungkap Kapolresta.
Tidak menerima kepalanya dipukul bersama batu bata hingga kepalanya berdarah mengakibatkan pelaku membalasnya.
Tanpa pikir panjang, sebilah pisau yang tersedia di dalam tasnya langsung diambilnya. Secepat kilat, pisau yang digenggamnya berikut diayunkan ke tubuh korban.
Korban yang kaget tidak mengira dapat mendapat serangan balasan terdesak mundur. Bahkan, korban lari lintang pukang menjauhi tusukan dan tikaman yang diayunkan pelaku.
Dalam menjauhi serangan senjata tajam pelaku, korban terjatuh-jatuh di tengah pasar. Sedangkan para pedagang dan pengunjung pasar yang melihat perihal berikut tidak berani melerainya.
Saat korban terjatuh menjauhi serangan senjata tajam pelaku, pelaku sukses menyarangkan tusukannya ke bagian tubuh korban.
“Korban ditusuk pelaku berkali-kali, hingga dua luka tusukan di perut dan sayatan didada dan satu di paha,” kata Boy.
Ditambahkannya, korban terhadap saat itu kehabisan darah dan dibawa ke tempat tinggal sakit hingga selanjutnya meninggal dunia. Sedangkan pelaku kabur melarikan diri bersama santainya memakai motor dagangannya.
Akan tetapi, satu hari kemudian pelaku menyerahkan diri ke polisi. “Pelaku menyerahkan diri terhadap Jumat kemarin. Dia bersembunyi di kebun-kebun dekat rumahnya,” jelasnya.
Akibat perbuatannya, kini pedagang pempek berikut tidak bisa lagi berdagang pempek. Pelaku dapat mendekam lama dibalik jeruji besi.