Pembunuh Berantai Siberia Akui Habisi Nyawa 81 Orang

Pembunuh Berantai Siberia Akui Habisi Nyawa 81 Orang

Pembunuh Berantai
Pembunuh Berantai Siberia Akui Habisi Nyawa 81 Orang

dunialain.xyz – Pembunuh berantai dari Siberia, Mikhail Popkov udah mengaku membunuh minimal 59 perempuan, dua tahun setelah dirinya divonis penjara seumur hidup atas pembunuhan 22 perempuan lainnya. Komite penyelidik mengatakan, pria asal Angarsk, Siberia itu kini dituntut atas 37 pembunuhan lain yang baru saja dia akui.

Diwartakan Russia Today, Rabu (11/1/2017), kuantitas total korban Popov kini diperkirakan menggapai 81 orang. Pria berusia 58 tahun itu berada di rangkaian pertama pembunuh berantai dengan korban terbanyak di Rusia, melewati Andrey Chikatilo yang dieksekusi pada 1994 atas pembunuhan 52 korbannya.

Berdasarkan beberapa laporan yang bertangan, mantan polisi itu mobilisasi aksinya pada periode 1994 hingga awal tahun 2000-an. Beberapa laporan menyatakan Popov aktif hingga 2012. Meski miliki prospek karier yang cemerlang, Popov secara mengejutkan berhenti dari kepolisian pada 1998. Belakangan terungkap, dia ikut terlibat menyelidiki sejumlah persoalan pembunuhan yang dilakukannya.

Popkov mengaku, dia merasa membunuh perempuan setelah yakin istrinya berselingkuh dengan pria lain. Para korban Popov umumnya berasal dari Angarsk di mana dia tinggal dengan istri dan anaknya.

Jasad mereka ditemukan hutan dan pemakaman di selama jalanan kota, beberapa besar dalam suasana telanjang. Laporan forensik membuktikan para korban lebih-lebih dahulu diperkosa sebelum saat akhirnya dibunuh.

Pada 2012, polisi akhirnya sukses menangkap Popkov setelah bukti DNA membuktikannya sebagai pelaku pembunuhan berantai. Dia mengaku bersalah pada 2015 dan dijatuhi hukuman seumur hidup.

You May Also Like

More From Author