Pembunuh Mahasiswa di Malang Menyerahkan Diri

dunialain.xyz – Pelaku pembunuhan pemuda yang ditemukan terluka parah di depan kafe Malang menyerahkan diri ke polisi. Diketahui, pelaku sempat mengambil alih rokok punya korban usai melakukan penikaman tersebut.
Peristiwa pembunuhan itu berlangsung di kafe dan cucian kendaraan bermotor di Jalan Raya Bureng, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar membenarkan, polisi udah mengamankan pelaku pembunuhan Ahmad Husaini (25) yang berstatus mahasiswa. Jasad korban ditemukan tergeletak di depan kafe. Pelaku diketahui berinisial MF (26) warga Kecamatan Gondanglegi, Malang, tak jauh berasal dari area perihal perkara (TKP).
“Pelaku yang udah menyerahkan diri tak lama sesudah kejadian. Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Gondanglegi,” kata Bambang Subinajar, dilakukan konfirmasi terhadap Minggu (18/5/2025), malam.
Polisi Geledah Rumah Pelaku
Usai menyerahkan diri, kepolisian segera melakukan penggeledahan di rumah pelaku. Dari hasil penggeledahan itu memang ditemukan sebilah pisau yang dikira kuat menjadi alat untuk menikam Ahmad Husaini.
Dari rumah pelaku diketahui polisi mengamankan barang bukti bersifat sebilah pisau selama 30 sentimeter, busana pelaku, empat botol arak Bali, dan juga berbagai barang privat punya korban yang turut diambil alih terasa berasal dari kalung, rokok, dan duwit tunai.
“Pelaku kini udah diamankan di Rutan Polres Malang. Ia dijerat bersama dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 351 ayat (3) tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian,” tukasnya.
Diketahui sebelumnya, warga di kawasan Kecamatan Gondanglegi, Malang, digegerkan bersama dengan penemuan jasad pria bersimbah darah dan penuh luka di depan sebuah kafe, yang difungsikan juga sebagai cucian kendaraan bermotor, terhadap Sabtu 17 Mei 2025, dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
Saat ditemukan korban didalam posisi tengkurap, mengalami luka robek parah di anggota leher kiri, pundak kiri, dan juga kakinya akibat benda tajam. Korban ditikam oleh pelaku waktu sedang ngopi dan nongkrong di kafe tersebut.