Black Widow di Dunia Nyata
dunialain.xyz – DUNIA hewan memang akrab menjadi kiasan untuk menyatakan prilaku manusia. Sebut saja buaya darat, jinak-jinak merpati atau apalagi black widow.
Ya, black widow adalah nama tipe laba-laba yang kerap membunuh pasangannya sesudah terkait seks. Wanita yang disebut black widow, diasumsikan pakai cii-ciri feminin mereka dalam sebagian cara untuk memikat korban mereka.
Para Black Widow cenderungan sosiopat, atau punya permintaan mendapatkan keuntungan finansial bersama membunuh suami dan pacar mereka.
Nah, kali ini Okezone akan mengupas kasus-kasus pembunuhan suami oleh istrinya yang terkenal di jaman lalu, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Mary Elizabeth Wilson
Antara th. 1955 dan 1957, Mary Elizabeth Wilson dari Inggris udah kehilangan empat suaminya, mendapatkan gelar “Merry Widow of Windy Nook.” Beberapa pernikahannya cuma berlangsung sebagian minggu, tetapi itu udah memadai baginya untuk menjadi pewaris sah tanah dan duwit setalah mereka meninggal.
Tidak mengherankan, jika orang-orang terasa sangsi terhadap janda senang ini. Menurut BBC, di salah satu resepsi pernikahan Wilson, temannya bertanya: “Apa yang akan kita melakukan bersama roti lapis dan kue ini?” Wilson menjawab: “Kami akan menyimpannya untuk pemakaman.”
Polisi pun segera menyelidiki tindakannya. Mayat-mayat yang ada sesudah itu digali, dan dari situ ditemukan insektisida. Mary pun dijatuhi hukuman mati terhadap th. 1958 sebab membunuh dua suaminya.
Katherine Knight
Katherine Knight punya histori panjang kekerasan terhadap laki-laki dalam hidupnya, seluruh mengarah terhadap pembunuhan brutal terhadap pasangannya. Dia menikahi suami pertamanya, David Kellett, dan dianggap mencekiknya.
Kemudian, kala tengah hamil dia membakar pakaiannya dan memukul kepala suaminya bersama wajan. Dia kelanjutannya meninggalkan suaminya dan memilih pria lain, David Saunders.
Dia membunuh anak anjingnya di depan pasangannya sebagai peringatan. Sayangnya, suaminya tidak menghiraukannya, hingga Katherine menikam perutnya bersama gunting kala bertengkar.
Chisako Kakehi
Hingga hari ini, Chisako Kakehi adalah black widow paling terkenal di Jepang. Meskipun, dia mengklaim bahwa dia bukan pembunuh berantai.
Menurut pihak berwenang Jepang, pada th. 1994 dan 2013, setidaknya tujuh pria entah berkencan atau menikah dengannya meninggal.
Sejauh ini, Kakehi udah didakwa bersama pembunuhan suaminya th. 2013, Isao Kakehi (75), yang tewas di rumahnya bersama sianida sesudah sebulan pernikahan mereka. Dalam kematian suaminya, Masanori Honda (71), sebab kecelakaan sepeda motor ditemukan ada racun di dalam tubuhnya.
Selain itu, dia juga didakwa atas usaha membunuh pacarnya, dianggap dia mengimbuhkan asam hidrosianat ke dalam minumannya saat mereka makan di sebuah restoran terhadap th. 2007.
Marie Besnard
Dijuluki “Queen of Poisoners” oleh pers Prancis, Marie Besnard kelanjutannya didakwa bersama 12 tuduhan pembunuhan, juga membunuh kedua suami, ayah, ibu, mertua, dua temannya, dan sebagian kerabat.
Suami keduanya, Leon, menceritakan bahwa dia yakin Marie merencanakan untuk membunuhnya. Tidak lama Leon kelanjutannya meninggal, Marie menjadi tersangka. Tubuh Leon dinyatakan positif keracunan arsenik, dan sebagian korban yang lainnya juga dinyatakan positif arsenik.
Mary Ann Cotton
Mary Ann Cotton mungkin membunuh 21 orang, juga tiga suami, dua belas dari tiga belas anaknya, seorang kekasih, dan ibunya. Dan senjata pilihannya adalah arsenik.
Tiga dari empat suaminya dan dua belas dari anaknya meninggal sebab penyakit lambung yang anehnya sama pada th. 1852 dan 1872.
Cotton menjauhi kesangsian selama bertahun-tahun bersama berubah berkelanjutan dari kota ke kota di seluruh Inggris. Mary ditangkap, diadili, dan dihukum sebab membunuh, dan digantung sebab masalahnya.
+ There are no comments
Add yours