Bunuh Perancang Busana Terkenal Versace

Bunuh Perancang Busana Terkenal Versace

Bunuh
Bunuh Perancang Busana Terkenal Versace

dunialain.xyz – Prostitusi biasanya sama bersama dengan para wanita yang menjajakan seks. Beberapa nama pelacur kelas atas seperti Madame de Pompadour atau Nell Gwynn, Aspasia atau Phryne, sampai Xaviera Hollander (The Happy Hooker) atau Brooke Magnanti begitu tenar di masanya.

Tapi tahukah Anda jikalau prostitusi terhitung kerap ditunaikan para pria. Beberapa salah satu mereka terhitung tenar di masanya. Mereka terhitung disebut-sebut jadi gagasan bagi penyair, seniman, memimpin pemberontakan, menjatuhkan tokoh politik yang kuat, dan pembunuh berantai yang terkenal. Berikut adalah sebagian pelacur pria yang paling terkenal:

1. Mike Jones

Mike Jones, yang lebih bahagia disebut pendamping daripada pelacur, jadi tenar sebab pria yang dikencaninya yakni Pendeta Ted Haggard. Haggard adalah salah satu pemimpin evangelis paling tenar di Amerika Serikat (AS) dan merupakan penasihat senantiasa Presiden George W. Bush.

Haggard diketahui telah menikah dan jadi pendukung aktif untuk Defense of Marriage Act, yang melarang pernikahan sesama jenis. Hal ini membuat Jones mengungkap tentang hubungannya bersama dengan Haggard, kendati perihal itu akan mengorbankan karirnya.

“[Kemunafikan] ini benar-benar kuat bagi saya, dan itu benar-benar menyakiti saya, sehingga saya sampai pada titik di mana saya kudu mengatakan sesuatu,” terangnya.

2. Jeff Gannon

Jeff Gannon yang miliki nama asli James Dale Guckert) menjalani dua kehidupan. Yakni sebagai anggota Korps Pers Gedung Putih selama pemerintahan George W. Bush dan kehidupan keduanya sebagai pelacur profesional bernama “Bulldog” yang diiklankan di web web seperti militaryescorts.com. Namun, dia tidak miliki latar belakang militer.

Pria kelahiran tahun 1957 ini dapat melewati prosedur izin standar untuk izin pers Gedung Putih, yang lantas mengundang keraguan bahwa dia telah menerima perlakuan khusus. Selama konferensi pers pada 26 Januari 2005, dia mengajukan pertanyaan terang-terangan kepada Presiden George W. Bush, “Bagaimana Anda akan bekerja bersama dengan orang-orang [Demokrat Senat] yang tampaknya telah memisahkan diri dari kenyataan?,” tanyanya.

Pertanyaan partisan yang terang-terangan ini membuatnya jadi perhatian publik. Wartawan terasa menggali latar belakangnya dan mengungkap bahwa dia adalah seorang pelacur pria. Pada 2007, Gannon menerbitkan sebuah buku, ‘The Great Media War’, tentang pengalamannya dan media secara umum.

3. Andrew Cunanan

Andrew Cunanan adalah seorang pelacur yang benar-benar sukses di Pantai Barat Amerika Serikat (AS).

Salah satu kliennya, Norman Blachford, mempunyai Cunanan keliling dunia dan memberinya mobil, tempat tinggal sampai duit saku. Cunanan diketahui sebagai seorang yang bahagia berbohong, membesar-besarkan latar belakangnya dan kerap berpura-pura kaya secara mandiri.

Untuk sebagian alasan yang tidak diketahui, ia melaksanakan pembunuhan bersama dengan kekerasan pada 1997. Korban pertamanya adalah Jeff Trail, mantan kekasihnya, selanjutnya diikuti David Madson, seorang arsitek.

Cunanan lantas membunuh Lee Miglin, seorang pengembang real estate tenar dan kaya raya. Ini membuat Cunanan masuk didalam Daftar Sepuluh Orang Paling Dicari FBI. Dia lantas membunuh penjaga kuburan William Reese, korban pertama yang tidak miliki pertalian yang mengetahui pada mulanya bersama dengan Cunanan.

Cunanan pun melarikan diri ke Miami. Di sana dia menembak dan membunuh perancang baju Gianni Versace selanjutnya menembak dirinya sendiri. Hingga sementara ini, belum tersedia penyelidikan yang mengungkap motif pembunuhan tersebut.

4. Denham Fouts

Denham Fouts menjalani kehidupan yang penuh warna. Dia miliki klien dari beraneka kalangan. Seperti orang kaya, seniman, bangsawan sampai banyak penulis paling tenar pada periode itu. Bahkan sebagian pemain tenar di film ‘Bright Young Things’ tercatat jadi teman-temannya. Pada 1920-an, sehabis Fouts merampok kliennya jutawan Yunani dan dijatuhi hukuman penjara, penyair Welsh Evan Morgan (Viscount Tredegar ke-2) menyelamatkannya dan mendukungnya.

Namun Fouts meninggalkan Tredegar demi Laki-laki lain. Yakni Pangeran Paul dari Yunani, tapi Paul mengakhiri pertalian dikala ia jadi raja.

Fouts lantas menjalin pertalian bersama dengan Peter Watson, seorang industrialis dan penerbit majalah sastra Horizon. Christopher Isherwood mengatakan Fouts adalah “pelacur pria paling mahal di dunia.” Fouts diketahui jatuh cinta bersama dengan foto Truman Capote dan mengirim Capote cek kosong dan alamatnya di Paris. Tak berapa lama lantas Fouts meninggal muda sebab gagal jantung di Paris.

5. Shai Shahar

Shai Shahar, mantan tentara di Amerika Serikat (AS) dan Israel, adalah orang pertama yang dipajang di jendela-jendela tenar di distrik lampu merah Amsterdam. Dia mengklaim kliennya banyak berasal dari sana dan daerah lain. Termasuk bangsawan, politisi, dan bintang film. Shahar terhitung mengaku telah berhubungan seks bersama dengan 500 wanita berbeda dan 40 pasangan. Setelah pensiun dari prostitusi, ia jadi penyanyi dan promotor produksi olok-olok serta advokat untuk prostitusi legal dan hak-hak pekerja seks.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours