Buron dan Berganti-ganti Wajah
dunialain.xyz – Seorang pembunuh berantai Rusia yang telah buron selama 17 tahun bersama pakai beraneka identitas palsu dan menekuni operasi plastik pada akhirnya berhasil ditangkap.
Igor Kuzmenko, terhitung diidentifikasi sebagai Vladimir Kishko, Viktor Kuzmenko, dan Roman Marchuk, pakai paspor dan operasi palsu untuk menjauhkan penangkapan di Rusia.
Menurut penegak hukum, dia terhitung membakar sidik jarinya bersama asam yang mengklaim bahwa itu adalah “kecelakaan di tempat kerja”.
Diwartakan Mirror, Geng Kuzmenko, yang dikenal sebagai “Les”, bertanggung jawab atas kematian lebih dari 50 orang selama periode 10 tahun.
Dia saat ini tengah tunggu persidangan.
Menurut dugaan, korban pertama geng itu terhitung Boris Terpugov, (30), ketua bank Rodnik terhadap 1999. Terpugov ditembak di dekat markas besar pemerintah Rusia, serta seorang bos pabrik vodka dibunuh di dekat St Petersburg.
Kuzmenko sebelumnya ditahan selama 17 tahun yang lalu di Rostov-on-Don sebab serangan kapak, namun dia melarikan diri dari pengadilan dan bersembunyi, di mana dia dikira melanjutkan serangannya.
Salah satu korban yang dikira adalah seorang pengusaha Sochi Alexander Raznikov yang dipukuli bersama linggis.
Pembunuhan lain disamarkan sebagai pembunuhan tempat tinggal tangga.
Sesama gangster Kuzmenko secara bertahap ditangkap dan dipenjara – keliru satunya diekstradisi dari Spanyol – menerima hukuman hingga 23 tahun.
Dia tinggal di luar negeri di beberapa negara terhitung Ukraina, di mana dia miliki paspor bersama nama palsu, namun dijerat didalam perjalanan lagi ke Rostov pakai identitas palsu, kata penegak hukum.
“Kuzmenko menekuni operasi plastik, mengubah penampilannya secara radikal, dan terhadap sementara yang mirip menghancurkan pola papiler di jarinya,” kata Yulia Ivanova, asisten senior ketua Komite Investigasi di Moskow.
“Dia berulang kali memalsukan dokumen, terus berubah dari satu negara ke negara lain, dan menekuni operasi plastik yang mahal, mengubah wajahnya,” lapor Ren TV.
Ketika dia pada akhirnya tertangkap “dia berperilaku seperti mata-mata profesional dari film”.
Kuzmenko diadili bersama dua pria yang dikira memerintahkan gengnya untuk mengintimidasi dan membunuh sebagai langkah untuk “menyelesaikan” perselisihan bisnis.
Dia menghadapi tuduhan pembunuhan, percobaan pembunuhan, gangsterisme, perampokan, dan perdagangan senjata.
Dia menghadapi hukuman seumur hidup kalau terbukti bersalah, kata laporan.
