Kisah Pembunuh Berantai Paling Mematikan

Kisah Pembunuh Berantai Paling Mematikan

Kisah
Kisah Pembunuh Berantai Paling Mematikan

dunialain.xyz, kisah – Ketika mengulas kisah pembunuhan berantai, histori dunia menyuguhkan cerita-cerita yang tidak cuma mengejutkan, namun juga menggugah rasa ketakutan. Dari dokter Inggris yang membunuh ratusan pasien sampai “Lady Bluebeard” yang menikah untuk membunuh, mari kami simak beberapa kisah pembunuh berantai paling mematikan yang pernah ada.

1. Harold Shipman: Dokter Kematian yang Membayangi Inggris

Harold Shipman, seorang dokter tenar di Inggris, menjadi keliru satu pembunuh berantai paling mematikan didalam sejarah. Memulai aksinya terhadap tahun 1972, Shipman diketahui udah membunuh setidaknya 71 pasien di praktik pertamanya. Angka kematian ini sesudah itu melonjak menjadi 218 ketika ia berpraktik lagi.

Penting untuk dicatat bahwa Shipman tidak cuma membunuh, namun juga menciptakan pola yang mencurigakan. Pasien-pasien wanita lanjut usia yang ditemukan duduk dan berpakaian lengkap menjadi korban pilihan. Penyelidikan terhadap tanda-tanda kematian yang aneh dan kuantitas sertifikat kremasi yang ditandatangani oleh Shipman akhirnya mengakses tabir kejahatannya.

Meskipun penyelidikan awal mengalami hambatan, keberuntungan Shipman berakhir terhadap tahun 1998 ketika putri berasal dari keliru satu korban terakhirnya mengklaim bahwa ia membunuh ibunya. Shipman dihukum seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat terhadap tahun 2000 dan akhirnya bunuh diri di didalam selnya terhadap tahun 2004 tanpa pernah mengakui kejahatannya.

2. Belle Gunness: Lady Bluebeard yang Misterius

Pada tahun 1881, seorang wanita bernama Belle Gunness berimigrasi ke Amerika berasal dari Norwegia. Dikenal sebagai “Lady Bluebeard,” ia menikah bersama dengan sesama imigran Norwegia dan mempunyai empat anak. Toko permen mereka terbakar secara misterius terhadap tahun 1900, diikuti oleh kematian suami Gunness.

Setelah menghimpun pembayaran asuransi, Gunness menikah lagi, dan suami keduanya meninggal didalam kondisi mencurigakan. Gunness tetap mencari suami baru melalui iklan surat kabar, namun calon-calonnya seringkali menghilang tanpa jejak.

Kisah misterius ini mencapai puncaknya terhadap tahun 1908 ketika kebakaran menghancurkan pertanian Gunness. Di antara puing-puing, ditemukan mayat anak-anaknya dan mayat seorang wanita yang dipenggal. Identifikasi terhadap jenazah berikut dipertanyakan karena ukurannya tidak cocok bersama dengan Belle Gunness yang tinggi dan berkepala besar. Kejadian ini menyisakan misteri tentang berapa banyak orang yang memang udah menjadi korban Gunness.

3. Ed Gein: Inspirasi di Balik Karya Terkenal

Ed Gein, pria yang menginspirasi karya-karya tenar layaknya “Psycho,” “Silence of the Lambs,” dan “The Texas Chain Saw Massacre,” tumbuh di Wisconsin bersama dengan masa kecil yang sulit. Dianiaya oleh ayah yang alkoholik dan ibu yang puritan, Gein tumbuh bersama dengan kecemasan patologis terhadap perempuan dan seks.

Pada suatu hari, polisi menemukan mayat seorang wanita di pertanian Gein. Penggeledahan rumahnya mengungkap kejutan yang mengerikan: tubuh manusia diubah menjadi barang-barang tempat tinggal tangga. Wajah digunakan sebagai hiasan dinding, dan rompi terbuat berasal dari kulit manusia. Lebih mengerikan lagi, barang-barang ini berasal berasal dari mayat yang dicuri berasal dari kuburan.

Gein mengakui bahwa ia memakai anggota tubuh berikut untuk mengakibatkan “versi baru” berasal dari ibunya. Meskipun didiagnosis menderita skizofrenia, Gein dinyatakan tidak layak diadili selagi kejahatannya dilakukan. Setelah satu dekade, ia dinyatakan bersalah atas satu pembunuhan, namun dianggap gila. Ed Gein menggunakan sisa hidupnya di tempat tinggal sakit jiwa.

4. Ted Bundy: Pesona yang Mematikan

Tampan, berpendidikan tinggi, dan penuh pesona, Ted Bundy kemungkinan merupakan keliru satu pembunuh berantai paling keji selama sejarah. Dilahirkan berasal dari ibu remaja yang tidak menikah, Bundy tumbuh didalam keluarga yang memegang rahasia tentang identitas ayahnya. Setelah lulus berasal dari Universitas Washington, Bundy memulai aksi pembunuhannya terhadap tahun 1966.

Menargetkan terlebih mahasiswa perguruan tinggi yang menarik, Bundy lakukan serangkaian pembunuhan di Pacific Northwest sebelum akan meluas ke Utah dan Colorado. Meskipun ditangkap dan dihukum karena penculikan, Bundy berhasil melarikan diri berasal dari tahanan dua kali sebelum akan akhirnya ditangkap di Florida.

Persidangan Bundy menjadi sensasi media, bersama dengan dia menarik perhatian sebagai bintang media. Bahkan, ia menikahi keliru satu penggemarnya di tengah persidangan. Meskipun coba untuk mengungkap lebih banyak rahasia, Bundy dieksekusi terhadap tahun 1989 tanpa mengungkap kuantitas memang korban yang udah ia bunuh.

5. H.H. Holmes: Apoteker Pembunuh bersama dengan Kastel Kengerian

H.H. Holmes, seorang penipu asuransi yang sesudah itu menjadi apoteker, membangun sebuah “kastel pembunuhan” di Illinois terhadap tahun 1893. Kastel ini berbentuk penginapan tiga lantai yang ia ubah menjadi ruang penyiksaan mengerikan.

Dengan lubang intip tersembunyi, pintu jebakan, dan saluran gas, Holmes menciptakan daerah penyiksaan yang mengerikan. Pada selagi yang sama, ia lakukan penipuan asuransi bersama dengan menghimpun duwit berasal dari perusahaan asuransi jiwa. Holmes akhirnya tertangkap ketika keliru satu rekan konspiratornya memberi mengetahui polisi sesudah Holmes gagal memberikan pembayarannya.

Holmes akhirnya dihukum atas pembunuhan empat orang. Namun dia mengakui setidaknya 27 pembunuhan kembali sebelum akan digantung terhadap 1896.

You May Also Like

More From Author