Mantan Pegulat Wanita yang Kini Jadi Pembunuh
dunialain.xyz, Mantan Pegulat – Seorang wanita asal Meksiko, Juana Barraza dikenal sebagai pembunuh berantai yang mengincar para lanjut umur (lansia) berusia diatas 70 tahun. Ia termasuk dijuluki “Little Old Lady Killer” atas perbuatannya.
Juana meneror wanita lansia di Kota Meksiko gara-gara perbuatannya yang membunuh wanita bersama cara mencekik. Pada th. 2015, ia dijatuhi hukuman 759 th. penjara gara-gara terbukti membunuh keseluruhan 16 wanita di persidangan.
Menurut penulis buku “The Little Old Lady Killer”, Susana Vargas Cervantes mengatakan bahwa kasus pembunuh berantai ini jadi yang pertama dalam peristiwa Meksiko. Saat buku ini diterbitkan, penyelidik mengira dalang dibalik kejadian ini merupakan seorang pria.
Namun, beberapa pihak termasuk menduga pembunuhnya adalah seorang waria. Hal selanjutnya gara-gara para saksi menggambarkan orang bertubuh besar dan berotot yang mengenakan wig dan baju wanita.
“Mereka tidak sanggup mengayalkan pembunuh berantai wanita,” kata Cervantes berkenaan polisi.
“Jadi mereka pergi terhadap bulan Oktober 2005 dan menangkap banyak pekerja seks waria dan dan sehabis tidak satupun dari mereka sesuai bersama sidik jari mereka, mereka menyimpulkan, OK, itu bukan waria, tapi kami yakin itu adalah seorang transgender,” kenang Cervantes.
Rupanya polisi keliru, mereka mendapat sebuah anjuran besar kasus ini terhadap th. 2006. Seorang saksi yang merupakan penyewa selagi ulang ke rumah ia memandang mayat udah tergeletak di tanah dan seorang wanita melarikan diri. Juana ditangkap dan tersiar kabar bahwa Mataviejitas “Pembunuh Wanita Tua Kecil” udah ditangkap.
Setelah penangkapan Barraza, para penyelidik mengutarakan fakta bahwa dia merupakan seorang mantan pegulat bertopeng Meksiko atay lucha libre. Ia memiliki nama samaran, yaitu “La Dama del Silencio” atau Lady of Silence.
Kriminolog yang mengatasi kasusnya mengatakan Barraza mengaku bahwa dirinya selagi berusia 13 th. udah dijual oleh sang ibu yang merupakan pecandu alkohol. Sejak itu, ia disiksa secara fisik maupun mental.
Oleh gara-gara itu, Juana mengincar orang-orang bersama umur yang serupa seperti ibunya. Alih-alih untuk melampiaskan kebenciannya terhadap apa yang udah dia alami selagi berusia 13 th. itu.