Pembunuh Berantai Kaum Muda New York

Pembunuh Berantai Kaum Muda New York

Pembunuh
Pembunuh Berantai Kaum Muda New York

dunialain.xyz – Hari ini, tahun 1977, David Berkowitz yang dikenal sebagai “Son of Sam” ditangkap sebab terbukti laksanakan pembunuhan berantai sebanyak enam kali.

David membunuh enam anak muda, dan melukai tujuh lainnya mengfungsikan senjata .44-caliber Revolver.

Ia mengaku bahwa iblis dan anjing hitam bersama jenis Labrador Retriever yang dimiliki tetangganya lah yang meminta David untuk laksanakan pembunuhan tersebut.

David mengaku cuma membunuh gadis cantik muda berambut cokelat pendek dan pirang, demikian layaknya yang dilansir dari History.com, Sabtu (10/8/2019).

David adalah seorang yatim piatu yang diadopsi di wilayah Bronx. Dia mengalami trauma sepeninggal ibu angkatnya yang wafat akibat kanker terhadap 1667. Sejak itu, ia jadi seorang penyendiri.

Ia sempat jadi tentara selama tiga tahun dan lagi ke New York terhadap 1974 dan bekerja sebagai petugas keamanan.

Pada 1975 keadaan mentalnya memburuk, yang pada akhirnya sebabkan David didiagnosis mengidap Paranoid Skizofrenia.

Skizofrenia adalah penyakit gangguan mental di mana keadaan penderitanya susah membedakan antara realita bersama apa yang mereka imajinasikan.

David merasa mendengar suara ‘iblis’ yang memintanya untuk membunuh, terhadap natal tahun 1975 ia melukai gadis berumur 15 tahun bernama Michelle Forman bersama pisau pemburu.

Mulai Membunuh Kaum Muda

Pada awal 1976 David pindah ke area Yonkers, dan saat ia pindah ia merasa bahwa anjing bersama jenis German Shepherd yang tersedia di rumahnya dirasuki oleh iblis yang memintanya untuk membunuh.

Bulan April, David pindah lagi ke apartemen tapi masih di area yang sama. Di area tersebut, ia mempunyai tetangga bernama Sam Carr dan pelihara anjing hitam berjenis Labrador Retiever yang juga ia percaya memintanya untuk membunuh.

David juga mengakui bahwa ia melihat sosok Sam sebagai bentuk iblis yang terlalu kuat, itulah mengapa ia menyebut dirinya sebagai “Son of Sam”.

Pada 28 Juli 1976, David laksanakan pembunuhan pertamanya, dan korbannya adalah dua gadis yang sedang mengobrol di parkiran. Ia menembak mereka sebanyak lima kali bersama .44 Revolver miliknya.

Satu gadis selamat bersama luka parah, tapi yang lainnya tewas di tempat.

Selama kurang lebih setahun, David tetap laksanakan pembunuhan dan tetap melukai gadis-gadis berparas cantik. Namun, polisi masih tidak menyadari motif dibalik aksi kejahatan yang dijalankan David.

Kesehatan mentalnya dipertanyakan, tapi terhadap 8 Mei 1978 ia mengakui perbuatannya atas pembunuhan sebanyak enam kali.

Anehnya, David menikmati perhatian sarana yang bertujuan kepada dia dan kasusnya. Akhirnya bagian keamanan New York mengfungsikan persoalan ini untuk dijual ceritanya dan dananya dikompensasikan kepada korban.

David divonis hukuman enam tahun penjara dikali umur hidupnya (25 tahun). Ia ditahan di Sullivan Correctional Facility di New York.

You May Also Like

More From Author