Pembunuhan Berantai Hebohkan Bogor

Pembunuhan Berantai Hebohkan Bogor

Pembunuhan
Pembunuhan Berantai Hebohkan Bogor

dunialain.xyz – Indonesia dulu mempunyai catatan kelam perihal masalah pembunuhan berantai atau ‘serial killer’ yang mencuat sebagian th. lalu. Kini, kisah itu kembali terlihat lewat sebuah pembunuhan berantai di Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini. Tim Litbang MPI sudah merangkum daftar pembunuhan berantai yang dulu terjadi. Berikut daftarnya:

1. Pembunuhan Berantai di Bogor

Kasus pembunuhan berantai paling baru dan lumayan menggegerkan masyarakat tanah air berlangsung di Bogor, Jawa Barat. Tersangka MRI yang baru berusia 21 th. diringkus aparat kepolisian pada Rabu malam, 10 Maret 2021. MRI kedapatan lakukan pembunuhan berantai pada 2 remaja perempuan.

Dilansir dari Sindonews.com, korban pertama yakni DP. Seorang remaja berusia 17 th. ini dihabisi tersangka dan ditemukan sudah terbungkus plastik hitam pada 25 Februari 2021 di Tanah Sereal, kota Bogor. Lanjutnya, korban ke dua yang berinisal EL ditemukan sudah tak bernyawa di lokasi perkebunan Gunung Geulis, Megamendung, kabupaten Bogor pada 10 Maret 2021.

Kepada polisi, tersangka mengakui tidak kapok sehabis lakukan pembunuhan pertama. Ia sesudah itu merencanakan pembunuhan selanjutnya. Setelah sukses membunuh korbannya, tersangka lalu menyita barang bernilai milik korban dan membawanya kabur.

MRI diancam hukuman penjara paling rendah 15 tahun. Sementara, hukuman maksimalnya adalah hukuman mati.

2. Ryan Jombang

Tahun 2008 lalu, nama Very Idam Henyansyah tiba-tiba menjadi buah bibir masyarakat luas. Sebab, tepat pada 12 Juli 2008 pria yang akrab disapa Ryan itu diketahui sudah membunuh banyak orang pakai benda tajam. Terhitung, korban yang dihabisi Ryan meraih 10 orang.

Ia rupanya menghabisi nyawa korbannya itu bersama dengan pakai linggis. Orang pertama yang menjdi korbannya adalah GSP. Dengan linggis, Ryan membunuh GSP di lorong kamar mandi yang sebetulnya terpisah bersama dengan tempat tinggal utama.

Setelah memukul bagian belakang leher korban bersama dengan linggis, korban pun tewas dan segera dikuburkan di areal bekas kolam halaman belakang kediamannya. Agar jasad korban tidak mengapung di air, Ryan menambahkan pemberat berbentuk batu dan pagar beton.

Ryan membunuh semua korannya bersama dengan langkah yang sama, yakni pakai linggis. Saat rekonstruksi, tidak ada sepatah katapun yang dikeluarkan Ryan.

Sebelum membunuh 10 orang itu, Ryan diketahui juga membunuh dan memutilasi seorang korban lainnya, yakni HS yang merupakan teman dekat tersangka. Tubuh HS dipotong menjadi 7 bagian dan dibuang ke tempat Depok, Jawa Barat. Akibat aksi kejinya yang sudah membunuh sampai 11 orang itu, Ryan divonis hukuman mati.

3. Yulianto

Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang pijit, Yulianto terbukti membunuh 7 orang korbannya. Korban bersama dengan inisial S, merupakan korban pertama yang menjadi sasaran empuk tersangka. Ketika itu, korban dibunuh bersama dengan racun yang mengancung kecubung, pas tengah dipijat oleh tersangka.

Tersangka mengaku kesal bersama dengan korban, karena menagih hutang yang ia pinjam sebesar Rp 40 juta. Mayat korban dikubur di samping kandang ternak milik tersangka.

Beberapa th. kemudian, tersangka kembali berulah bersama dengan membunuh korban lainnya yang tengah bersemedi di didalam gua. Korban paling akhir korban diketahui adalah seorang prajurit Kopassus. Sama bersama dengan masalah pada S, tersangka yang pas itu tersinggung bersama dengan perkataan korban sesudah itu memberi minuman yang sudah dicampur bersama dengan racun. Korban sempoyongan dan tewas sehabis dicekik tersangka. Yulianto selanjutnya divonis bersama dengan hukuman mati.

4. Baekuni

Berawal dari traumanya yang dulu dilecehkan pas masih belia, Baekuni menjadi predator ganas yang tega menyakiti sampai membunuh korbannya. Aksinya terendus pada 2010 lalu, saat mayat seorang anak jalanan ditemukan di Cakung, Jakarta Timur.

Polisi sesudah itu mengusut masalah ini, dan mendapatkan Baekuni sebagai pelakunya. Mayat yang ditemukan pada 2010 itu hanyalah 1 dari 13 lainnya. Kepada polisi, Baekuni mengaku sudah menghabisi 14 orang anak jalanan dan semuanya merupakan laki-laki. Rupanya, Baekuni sudah menjalankan aksi biadabnya itu sejak th. 1993.

Dikutip dari berbagai sumber, Baekuni lebih-lebih dahulu menyodomi korbannya sebelum akan membunuh. Bahkan, sebagian korban sukses ia mutilasi. Atas perbuatannya ini, Baekuni diganjar hukuman mati.

5. Dukun Usep

Usep, wajib merasakan dinginnya lantai hotel prodeo akibat aksinya yang tergolong sadis. Pada 2007 lalu, ia nekad membunuh 8 korbannya sepanjang Mei sampai Juli 2007. Hal itu ia lakukan kepada pelanggannya, yakni orang-orang yang mengidamkan menggandakan uang. Ya, Usep sebetulnya dikenal sebagai seorang dukun.

Saat melancarkan aksinya, Usep menghendaki para korban untuk meminum cairan hitam. Ujarnya, hal itu merupakan syarat wajib yang wajib dipenuhi. Setelah korban meregang nyawa, Usep menguburnya bersama dengan terlalu mudah. Ia sesudah itu wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pada bulan Juli 2008, Usep divonis terima hukuman mati.

You May Also Like

More From Author