Pembunuhan Lincoln hingga Charlie Kirk

dunialain.xyz – AMERIKA SERIKAT meresmikan peristiwa politik yang memadai panjang. sistem demokrasi yang masuk kategori baik tidak serta-merta jalan sempurna Pembunuhan bermotif politik, berasal dari Abraham Lincoln hingga John F. Kennedy dan Martin Luther King Jr., mewarnai perjalanan Negeri Paman Sam.
Kini, histori mirip ulang mengguncang Amerika Serikat sehabis aktivis konservatif Charlie Kirk, sekutu dekat Presiden Donald Trump, tewas ditembak. Kirk tewas saat berpidato di sebuah kampus di Utah. Peluru tunggal bersarang di lehernya, membuatnya roboh dan dinyatakan tewas.
Seorang pria berusia 22 tahun ditangkap sebagai tersangka. tetapi Presiden Donald Trump dan Gubernur Utah menyebut insiden ini bermotif politik, bukan sekadar kekerasan bersenjata biasa.
Berikut tokoh-tokoh Amerika Serikat yang dibunuh sebab motif politik, layaknya dilansir BBC. Senin (15/9/2025).
Abraham Lincoln (1865)
Presiden ke-16 AS ini ditembak ketika memirsa teater di Washington D.C. oleh aktor John Wilkes Booth. Ia meninggal keesokan paginya. Motif utamanya dipercayai dikarenakan dukungan Lincoln terhadap penghapusan perbudakan.
James Garfield (1881)
Presiden Garfield ditembak di stasiun kereta oleh Charles Guiteau. Presiden AS ke-20 ini bertahan selama beberapa bulan, sedang akhirnya meninggal akibat infeksi. Guiteau lantas dieksekusi.
William McKinley (1901)
Presiden AS ke-25 ini ditembak oleh anarkis Leon Czolgosz dikala kunjungan ke Buffalo, New York. McKinley wafat beberapa hari sesudah itu sebab komplikasi luka. Pelaku dieksekusi sebulan sehabis kejadian.
John F. Kennedy (1963)
Kennedy tewas ditembak ketika iring-iringan mobilnya melintasi Dallas, Texas. Tersangka Lee Harvey Oswald ditangkap, namun dibunuh dua hari sesudah itu oleh Jack Ruby. persoalan yang dialami Presiden AS ke-35 ini tetap menyisakan banyak teori dan misteri.
Kandidat Presiden yang Tewas Ditembak
Robert F. Kennedy (1968)
Adik JFK ini ditembak usai pidato kemenangan di pemilu pendahuluan California. Pelaku, Sirhan Sirhan, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan masih dipenjara hingga kini.
Pemimpin Gerakan Sipil
Martin Luther King Jr. (1968)
Tewas ditembak di balkon hotelnya di Memphis, Tennessee. Penembak, James Earl Ray, adalah pendukung supremasi kulit putih. Dr. King telah berulang-kali menerima ancaman sebelum akan kelanjutannya tewas di umur 39 tahun.
Malcolm X (1965)
Ditembak mati di depan publik disaat berpidato di New York. Tiga pria divonis bersalah, namun dua di antaranya lantas dibebaskan sesudah vonis dibatalkan antara 2021. Motif dan dalang pembunuhan ini masih merasa bahan perbincangan