Pembunuhan Sadis Oleh Anak Kecil Terhadap Balita
dunialain.xyz, Pembunuhan – 5 Maret 2020, masyarakat Indonesia digegerkan bersama dengan berita pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang anak remaja berinisial NF (15) kepada APA (5).
Aksi pembunuhan ini berjalan di rumah pelaku di tempat Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pada pas itu, APA (korban) sedang datang dan bermain di rumah pelaku.
Korban memang memadai dekat bersama dengan pelaku, karena APA berteman baik bersama dengan adik NF.
Saat berada di rumah pelaku, APA diminta untuk mengambil alih sebuah mainan yang ada di dalam bak kamar mandi.
Saat APA sedang mengambil alih mainan tersebut, NF segera menenggelamkan APA di dalam kamar mandi.
Tidak cuma menenggelamkan bocah itu saja, NF termasuk drastis anggota leher APA pas berada di dalam bak kamar mandi.
Melihat APA lemas, NF segera mengeluarkan korban berasal dari dalam bak.
Setelah menenggelamkan APA, NF segera menyumpal hidung korban bersama dengan memakai tisu untuk menghentikan darah yang terlihat berasal dari hidung korban.
Setelah itu, NF mengikat dan memasukkan korban di dalam ember yang ditutupi kain sprei supaya orang-orang di rumahnya tidak curiga.
Ember tersebut memang ada di dalam kamar mandi, tetapi orang tua NF yang sejak siang hari sudah bolak-balik ke kamar mandi tidak menyimpan ragu bersama dengan ember tersebut.
Karena hari sudah sore, NF yang hendak menghendaki menghilangkan korban memastikan untuk memindahkan jasad korban ke dalam lemari.
Jumat pagi, pelaku merasa kebingungan mencari lokasi untuk menghilangkan jasad korban.
Pelaku yang sedang berangkat ke sekolah itu segera mengganti seragam sekolahnya bersama dengan baju lain dan datang melapor ke Polsek Metro Taman Sari dan mengaku bahwa dirinya sudah membunuh orang.
Laporan NF sempat dianggap candaan. Sampai selanjutnya Polisi Polsek Metro Taman Sari membawa NF ke Polsek Sawah Besar untuk mengecek kebenaran laporan NF ini.
Akhirnya, Polsek Sawah Besar mendapatkan jasad APA di dalam rumahnya dan menetapkan NF sebagai tersangka.
Berdasarkan laporan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, NF merasa bahagia atas pembunuhan sadis itu dan tidak terlihat menyesal sudah membunuh bocah yang sudah lama ia kenal.
Tidak cuma itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus termasuk menjelaskan bahwa NF punyai hobi menyaksikan film horor.
Film favoritnya adalah Chucky, film yang menceritakan aksi boneka pembunuh yang tenar pada th. 1988.
Selain Chucky, NF termasuk bahagia menyaksikan film Slender Man yang mengisahkan seorang pembawaan fiksi yang bahagia menculik dan melukai orang, terutama anak-anak.
Selama penyelidikan di rumah pelaku, polisi termasuk mendapatkan banyak kertas yang berisi gambar-gambar dan kalimat-kalimat sadis yang dibikin oleh NF.
Salah satu gambarnya ada sosok perempuan yang diikat di anggota tubuhnya dan mengenakan kalung hitam.
Di dalam gambar tersebut, NF menulis sebuah kata-kata ‘Keep Calm plus Give Me Torture’.
Selain gambar tersebut, polisi termasuk mendapatkan secarik kertas yang berisi postingan “Mau Siksa Baby?” bersama dengan kata-kata pilihan, “Dengan Senang Hati” dan “Tidak Tega”.