Pemerkosa dan Pembunuh Karyawan Warung Sate
dunialain.xyz – Polisi menangkap RRD (19), pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap DJS (24) karyawan warung sate di Lampung Utara. Pemuda pengangguran asal Desa Tanah Abang, Kecamatan Bunga Mayang, itu ditangkap di persembunyiannya di perkebunan wilayah Kampung Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan, Jumat (8/8/2025).
Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Apfryyadi Pratama, mengonfirmasi penangkapan berikut “Alhamdulillah pelaku sukses ditangkap kemarin,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Apfryyadi bilang, dikala proses penangkapan Romli berusaha dan melawan kabur. Polisi pun membuktikan tindakan tegas dan terukur.
“Untuk mengurangi risiko, kita kerjakan tindakan tegas. setelah itu pelaku dibawa ke rumah sakit sebelum saat dibawa ke Mapolres Lampung Utara,” terang dia.
Saat ini Romli tetap meniti pemeriksaan intensif untuk mengutarakan motif dan modus pembunuhan tersebut
Karyawan Warung Sate di Lampung Utara Ditemukan Tewas
Diketahui sebelumnya seorang perempuan muda berinisial DJS (24) ditemukan tewas di dalam kondisi mengenaskan di lantai atas Warung Sate cukup Desa Negara Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara, Selasa dini hari, (5/8/2025).
Korban yang merupakan warga Desa Penagan Ratu, Kecamatan Abung Timur, termasuk diketahui bekerja sebagai karyawan di warung sate milik warga tersebut Jenazah DJS pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Anik kurang lebih pukul 04.00 WIB.
“Saksi bermaksud membangunkan korban, namun tidak mendapat respons. sehabis pintu kamar dibuka korban telah dalam situasi tak bernyawa,” kata Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, Rabu (6/8/2025).
Dari hasil olah tempat perihal perkara (TKP), polisi menemukan tubuh korban di dalam situasi setengah telanjang, bersimbah darah, dan kepala tertutup bantal. Hasil pengecekan sementara menunjukkan ada beberapa ciri kekerasan pada tubuh korban.
“Ada bekas luka memar di leher dianggap akibat cekikan, lecet di hidung, memar antara pergelangan tangan kiri, dan juga darah yang keluar dari hidung dan area penting korban,” jelas dia.
Dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung
Jenazah DJS sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi faedah memutuskan penyebab tentu kematiannya.
Sejumlah barang bukti ikut diamankan berasal dari wilayah mencakup pakaian korban, sampel darah, serta kuku korban yang akan dikirim ke Puslabfor Polri di Jakarta untuk kebutuhan penyelidikan forensik.
Kapolres memberikan pihaknya tetap mendalami persoalan itu dan menduga kuat korban merupakan korban pembunuhan. “Kami tetap Mengerjakan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah saksi. Mohon waktu,” tutup dia.
