Perempuan Pembunuh Berdarah Dingin
dunialain.xyz – KETIKA berkata berkenaan pembunuhan, perihal pertama yang terlintas di kepala kebanyakan citra seorang pria bertopeng dengan sebilah pisau sebagai senjata utama. Namun, stereotype layaknya itu tidak selalu berlaku bagi para pria. Berikut lima perempuan yang menyandang status sebagai pembunuh berdarah dingin dicermati berasal dari jumlah korbannya:
1. Gesina Margaretha Gottfried
Perempuan asal Jerman ini mulanya meracuni suami beserta kedua orang anaknya terhadap 1815. Namun, langkahnya tidak hanya berhenti di situ. Gesina juga membunuh kedua orangtuanya melalui langkah yang sama. Demikian pula yang menimpa suami kedua yang dinikahinya sebab mengincar harta warisan.
Ketika harta kekayaannya mulai menipis, Gesina mulai jalankan pembunuhan berantai. Ia membunuh saudara laki-lakinya, seorang kreditur bank, dan lebih dari satu besar bagian keluarga Rumf, tempatnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Pembunuhan terhadap keluarga Rumf membuatnya ditahan terhadap 1828. Di persidangan, Gesina mengaku telah membunuh lebih berasal dari 30 orang. Hidupnya lalu berakhir di tiang gantungan.
2. Bella Poulsdatter Sorensen Gunness
Perempuan kelahiran Norwegia ini diyakini telah membunuh sang suami, Peter Gunness, demi jaminan asuransi. Setelahnya, Bella Gunness membunuh 16-28 laki-laki yang coba melamarnya sesudah lihat iklan berkenaan kesendiriannya.
Pada 28 April 1908, area kerja Bella Gunness terbakar dan ditemukan tiga jenazah tanpa kepala. Salah satu jenazah diyakini sebagai Bella Gunness yang dibunuh dengan tiga orang anaknya oleh Ray Lamphere. Namun, lebih dari satu orang percaya Bella tidak meninggal dan kematiannya sengaja dipalsukan untuk sesudah itu menghilangkan jejak.
3. Delfina dan Maria de Jesus Gonzales
Kakak-beradik Delfina dan Maria de Jesus Gonzales dihukum 40 th. penjara sesudah ditemukan jenazah 80 orang perempuan dan 11 laki-laki di properti mereka terhadap 1964. Nama kakak beradik itu sempat masuk ke dalam Guinness Book of World Records sebagai pasangan pembunuh paling terkenal.
4. Susannah Olah
Di umur 40 tahun, Susi –sapaan akrab Susannah- tiba di Desa Nagorev, Hungaria. Perempuan yang berprofesi sebagai perawat itu sukses memprediksi kematian lebih berasal dari 100 orang sesudah mereka menemuinya, akibat keracunan arsenik. Namun, banyak masyarakat desa yakin, mereka dibunuh oleh si Malaikat –julukan Susannah.
Susi Olah membunuh semua orang tanpa lihat umur dan keadaan. Ketika ia dituntut secara hukum terhadap 1929, Susannah menentukan untuk mengakhiri nyawanya sendiri.
5. Elizabeth Bathory
Istri seorang bangsawan ini diperkirakan membunuh 300-650 orang gadis. Elizabeth Bathory mengakui pembunuhan 610 orang gadis sebab percaya meminum darah mereka bakal membuatnya awet muda. Elizabeth Bathory sesudah itu ditahan terhadap 1611.
Elizabeth wafat terhadap 21 Agustus 1614. Jenazahnya sesudah itu disimpan di dalam tembok rumahnya di Csejthe, Hungaria.