Prajurit TNI Terlibat Kasus Pembunuhan

dunialain.xyz – Kepala Cabang Pembantu tidak benar satu bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37), mulai korban penyiksaan sadis. Ia diculik, dianiaya hingga tewas, lalu jasadnya dibuang ke semak-semak di Serang Baru, Bekasi.
Direktur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyebut tiga tersangka penganiayaan yaitu JP, MU, dan DS. JP disebut sebagai otak perencana sekaligus orang yang menginjak kaki korban ketika berada di dalam mobil Fortuner hitam.
“JP ini terhitung berada dalam mobil Fortuner warna hitam, yang mana korban sehabis diculik dipindahkan dari Avanza putih ke Fortuner hitam,” kata Wira didalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menambahkan bahwa penyiksaan telah di mulai sejak korban dimasukkan ke Avanza putih. kala itu, tangan korban diikat dan matanya dilakban.
“Korban sempat melawan, sehingga tim penculik memukulinya sampai lemas. setelah itu, tangannya diikat dan matanya ditutup lakban,” ujarnya.
Setelah dipindahkan ke Fortuner, Ilham ulang dihajar bertubi-tubi hingga tak berdaya. “Korban dipukuli konsisten sampai lemas, sesudah itu dibuang,” tutur Rahim.
Jasad korban ditemukan keesokan harinya, 21 Agustus 2025, di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. saat ditemukan, tubuhnya di dalam keadaan mengenaskan bersama tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.
Polda Metro Jaya sejauh ini telah meringkus 15 orang tersangka. Satu orang lainnya berinisial EG tetap buron. tak hanya itu, dua prajurit TNI dari Detasemen Markas Kopassus, Serka N dan Kopda FH, juga terlibat dan kini ditahan di Pomdam Jaya.