Dokter India Akui Bunuh 50 Sopir Taksi

Dokter India Akui Bunuh 50 Sopir Taksi

Dokter
Dokter India Akui Bunuh 50 Sopir Taksi

dunialain.xyz – SEORANG pembunuh berantai membunuh lebih berasal dari 50 supir taksi dan membuang mayat mereka di perairan yang dipenuhi buaya sebelum menjual taksi korbannya.

Devender Sharma, seorang dokter, dan kaki tangannya membunuh korban-korban mereka di tempat-tempat terpencil dan kemudian membuang mayat-mayat itu untuk meyakinkan mereka tidak pernah ditemukan.

Polisi di India mengatakan dia kelanjutannya ditangkap sesudah menghilang saat pembebasan bersyarat, dan udah mengakui kejahatan-kejahatannya.

Para penyelidik menduga bahwa Sharma barangkali bertanggung jawab atas 100 pembunuhan.

Pria berusia 62 th. itu adalah seorang dokter berkualifikasi dan merupakan anggota berasal dari sindikat yang jalankan transplantasi ginjal ilegal terhadap awal 2000-an. Sharma mengaku jalankan 125 prosedur transplantasi ginjal ilegal, menghasilkan keuntungan sebesar £7.000 (sekira Rp183 juta) tiap operasi.

Wakil Komisaris Polisi, Rakesh Paweriya mengatakan kepada Times of India bahwa Sharma menargetkan supir taksi sehingga dia dan komplotannya sanggup menjual mobil mereka, baik secara keseluruhan maupun dalam bentuk potongan. Setelah kehilangan duwit dalam penipuan, Sharma termasuk mulai memimpin kelompok yang merampok tabung gas berasal dari truk, sering kali membunuh pengemudinya.

“Kaki tangannya merampok truk yang membawa silinder LPG dengan membunuh pengemudi,” kata Paweriya sebagaimana dilansir Mirror.

“Mereka turunkan muatan truk-truk itu di agen gas palsunya dan kemudian truk yang dirampok itu bakal dibongkar di Meerut dan mayat-mayat para pengemudi dibuang di Kanal Hazara, Kashganj yang punyai buaya, menjadi tidak ada barangkali pengambilan mayat-mayat itu.”

Dia di awalnya udah dihukum sebab tujuh pembunuhan pengemudi taksi yang dijalankan pada th. 2002 dan 2004, dan dipenjara seumur hidup di Jaipur, Rajastan.

Namun sesudah 16 th. ia diberikan izin untuk menggunakan 20 hari bersyarat di Januari. Tetapi dia kemudian menghilang, sebelum dilacak ke rumah seorang janda dekat Delhi, demikianlah dilaporkan fasilitas setempat.

Dia bilang dia tidak punyai kemauan untuk kembali ke penjara, dan kelanjutannya mengakui jaman lalunya yang brutal.

You May Also Like

More From Author