Pembunuh Berantai Sadis Ngeri di Dunia

Pembunuh Berantai Sadis Ngeri di Dunia

Pembunuh
Pembunuh Berantai Sadis Ngeri di Dunia

dunialain.xyz – Polisi tetap tetap mendalami persoalan pembunuhan berantai yang dijalankan Wowon Cs. Saat ini, total korban tewas akibat aksi keji Wowon Cs diketahui ada sembilan orang.

Wowon Cs membantai para korbannya bersama berbagai cara, tetapi mayoritas dicekik dan diracun.

Selain Wowon Cs, tersebut para pelaku pembunuhan berantai lainnya di sejumlah negara seperti dikutip berasal dari Britannica, Senin (30/1/2023):

1. Jack the Ripper

Orang-orang memanggilnya “Jack the Ripper“. Namun, tidak ada yang benar-benar jelas siapa pelaku di balik keliru satu aksi pembunuhan yang terkenal ini.

Pembunuhnya terlihat di Distrik Whitechapel, London, Inggris, pada tahun 1888. Dia membunuh lima wanita — semuanya pelacur — dan memutilasi mayat mereka.

Polisi menduga pembunuhnya adalah seorang ahli bedah, tukang daging, atau seseorang yang ahli bersama pisau bedah.

Setelah melakukan aksinya, pelaku pembunuhan mengejek penduduk dan polisi bersama mengirimkan surat kaleng yang menguraikan tindakannya. Meskipun banyak nama udah disebutkan sepanjang bertahun-tahun, tetapi pembunuh sebenarnya belum teridentifikasi.

2. Jeffrey Dahmer

Jeffrey Dahmer merasa membunuh pada tahun 1978 dikala ia baru berusia 18 tahun. Namun, pria itu tidak ditangkap atas aksinya sampai tahun 1991, sesudah seorang calon korban melarikan diri dan membawa polisi lagi ke tempat tinggal Dahmer di Milwaukee, Wisconsin.

Di sanalah lebih dari satu teliti mengerikan berasal dari kehidupan pembunuhannya terlihat melalui foto-foto tubuh yang dimutilasi dan bagian-bagian tubuh yang berserakan di apartemen.

Dia apalagi punya “tong berisi cairan asam” yang dia memakai untuk menghilangkan korban. Secara keseluruhan, Dahmer membunuh 17 orang, umumnya pemuda kulit berwarna. Dia meniti hukuman penjara dua kali — pertama kali karena penganiayaan dan ke dua kali karena pembunuhan — dan dibunuh oleh sesama narapidana pada tahun 1994.

3. Harold Shipman

Harold Shipman punya julukan “dokter Kematian”. Ia diyakini udah menewaskan minimal 218 pasien, walau kemungkinan totalnya mendekat 250 orang.

Shipman membuka berpraktik di London dan antara tahun 1972 dan 1998 dia bekerja di dua area berbeda, kala dia melancarkan aksi biadabnya.

Dia tidak ditangkap sampai terlihat keraguan pada lebih dari satu orang, terhitung seorang pengurus yang terperanjat bersama banyaknya sertifikat kremasi yang melibatkan Shipman, bersama bersama fakta bahwa lebih dari satu besar persoalan adalah wanita tua yang ditemukan udah meninggal di area tidur bukan pada malam hari melainkan pada siang hari.

Polisi keliru mengatasi penyelidikan dan Shipman tetap membunuh sampai dia jadi serakah dan coba mengarang surat wasiat bersama dirinya sebagai penerima manfaat, agar membawa dampak putri korban jadi curiga. Dia akhirnya dihukum pada tahun 2000 dan bunuh diri kala di penjara pada tahun 2004.

4. John Wayne Gacy

Seorang pekerja konstruksi yang dikenal oleh para tetangga sebagai privat yang ramah, John Wayne Gacy terlibat didalam banyak hal. Politik sampai jadi badut untuk pesta lagi tahun.

Gacy dicurigai pada tahun 1978 dikala seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, yang paling akhir terlihat bersamanya, hilang. Itu bukan cuma satu kala keluarga anak laki-laki yang hilang menuding Gacy, tetapi ini adalah pertama kalinya pihak berwenang menanggapi mereka bersama serius.

Segera sesudah itu, surat perintah penggeledahan memberi polisi akses ke tempat tinggal Gacy. Dengan bau yang luar biasa menyengat ditemukan hampir 30 mayat terkubur di bawah rumahnya.

Dia dihukum atas 33 dakwaan pembunuhan, bersama tambahan dakwaan pemerkosaan dan penyiksaan. Gacy dieksekusi bersama cara disuntik mati pada tahun 1994.

5. H.H. Holmes

H.H. Holmes adalah seorang apoteker yang mengubah hotel jadi area pembantaian.

Menjelang tahun 1893, Holmes ubah ke Chicago dan merasa melengkapi hotel berlantai tiga bersama segala macam hal yang menunjang aksi biadabnya, terhitung saluran gas, lorong rahasia dan pintu jebakan, lorong ke jalan buntu, peluncuran ke area bawah tanah, bantalan kedap suara, dan perangkat penyiksaan.

Gas memungkinkan Holmes melumpuhkan tamunya sebelum akan hal terburuk yang dapat berjalan selanjutnya, yang kerap kali di meja bedah. Dia lantas membakar mayat di tungku gedung, menjual kerangka ke sekolah kedokteran dan menggerakkan penipuan asuransi jiwa.

Secara keseluruhan, dia melakukan lebih berasal dari 30 pembunuhan dan hidupnya berakhir sesudah dihukum gantung pada tahun 1896.

6. Pedro Lopez

Salah satu pembunuh berantai paling produktif di dunia kemungkinan tetap ada di luar sana.

Pedro Lopez terkait bersama lebih berasal dari 300 pembunuhan, tidak hanya di negara asalnya Kolombia, tetapi terhitung di Ekuador dan Peru.

Setidaknya sepertiga berasal dari korbannya adalah perempuan berasal dari suku tertentu. Setelah penangkapan Lopez pada tahun 1980, polisi mendapatkan kuburan lebih berasal dari 50 korban remajanya.

Dia lantas dihukum karena membunuh 110 gadis di Ekuador dan mengakui 240 pembunuhan lagi di Kolombia dan Peru.

Pria berjuluk “Monster of the Andes” itu tidak menggunakan 20 tahun penjara karena dia dibebaskan pada tahun 1998 bersama alasan berperilaku baik.Lebih berasal dari 20 tahun sejak itu, keberadaannya tetap tidak diketahui.

7. Ted Bundy

Amerika Serikat anggota barat adalah area perburuan Ted Bundy. Jumlah pembunuhannya sendiri tidak diketahui pasti, tetapi yang diakuinya 30 orang. Sementara jumlah aslinya diperkirakan lebih.

Kebanyakan korban Bundy adalah wanita usia kuliah, merasa berasal dari Washington, Oregon, Utah, sampai Colorado.

Bundy pernah ditangkap di Colorado dan dihukum karena penculikan, tetapi dia lolos berasal dari tahanan, lantas dia ubah ke Florida di mana dia membunuh berkali-kali.

Penangkapan paling akhir Bundy dan proses persidangannya menarik perhatian dunia karena tersangka bertindak sebagai pengacaranya sendiri. Bundy dieksekusi bersama kursi listrik pada tahun 1989.

You May Also Like

More From Author