Perawat yang Menjelma Menjadi Pembunuh

Perawat yang Menjelma Menjadi Pembunuh

Perawat
Perawat yang Menjelma Menjadi Pembunuh

dunialain.xyz – NAMA Amelia Dyer tercatat dalam peristiwa sebagai seorang pembunuh berdarah dingin di masa Victoria atau terhadap abad ke-19. Perempuan kelahiran Bristol, Inggris itu diketahui bersama keji mencabut nyawa orang-orang yang paling tidak berdaya yakni para bayi.

Amelia Dyer diketahui membunuh lebih berasal dari 300 bayi sepanjang musim panas 1896. Kasus pembunuhan ini sendiri baru tersebar ke telinga publik internasional terhadap 2013 lalu. Pihak berwenang Inggris pas itu menerbitkan catatan kriminal kriminal yang berjalan sepanjang berabad-abad.

Kasus Amelia Dyer diketahui menjadi tidak benar satu tragedi yang paling mengerikan. Ia diketahui membunuh para korbannya demi uang. Sebelum laksanakan pembunuhan berantai, Dyer terhubung sebuah bisnis yang dikenal bersama nama Baby Farmer. Bisnis ini merupakan sejenis jasa penitipan bayi.

Hanya saja, bayi-bayi yang dititipkan merupkan bayi yang tak diinginkan oleh orangtuanya atau yang lahir berasal dari seorang ibu tak bersuami. Sebagaimana dilansir The Vintage News, Selasa (19/12/2017), Dyer memasang iklan berkenaan bisinisnya di surat kabar lokal bersama memberi tambahan penawaran yang menarik.

Ia menyebut bahwa jasanya akan tetap berikan fasilitas yang layak dan pakaian hangat bagi para bayi. Jasa Baby Farmer diketahui akan menjaga bayi-bayi itu dalam pas lama dan para orangtualah yang akan membayar cost perawatan mereka. Kasus ini terungkap sehabis seringnya ditemukan mayat bayi di Sungai Thames.

Polisi yang laksanakan penyelidikan sesudah itu mendapatkan Dyer sebagai pelakunya. Ketika petugas menggeledah area tinggalnya, mereka mendapatkan banyak bukti layaknya surat kontrak bersama orangtua bayi, pakaian bayi dan juga iklan jasa miliknya di surat kabar. Selain itu, polisi terhitung mendapati bau busuk di rumah Dyer.

Bau busuk selanjutnya amat menjadi di anggota dapur dan kamar tidur. Di sanalah, polisi banyak mendapatkan jasad bayi yang belum dibuang. Setelah itu, petugas melanjutkan penelusuran ke sungai Thames. Berdasarkan catatan kepolisian, kematian 50 bayi yang ditemukan di Sungai Thames semuanya mengenai bersama Dyer.

Perempuan keji itu diketahui mengawali karir sebagai perawat terhadap 1860-an dikala usianya menginjak 20 tahunan sebelum akan beralih ke bisnis. Di masa itu, bisnis Baby Farmer tenar untung dan secara umum diiklankan secara terbuka. Sebagian bayi yang untung dirawat bersama baik dan beberapa lainnya tewas bersama mengenaskan.

Stigma berkenaan anak haram udah membawa dampak banyak ibu menyerahkan anak mereka ke Baby Farmer. Hukum pas itu, tak mewajibkan seorang pria untuk menafkahi anaknya yang tak lahir secara sah. Amelia Dyer menipu dan mengelabui para orangtua bayi. Setelah kontrak ia dapatkan, maka pas itu terhitung ia akan melewatkan para bayi kelaparan.

Sebagian besar bayi tewas karena tak diberi makan dan beberapa lainnya mati dicekik oleh Dyer. Perempuan kejam itu kebanyakan mencekik para malaikat kecil itu bersama seutas tali. Kekejamannya tak berhenti di situ. Ketika para bayi masih hidup, Dyer akan memakai opium yakni tidak benar satu jenis narkoba untuk menenangkan mereka yang menangis.

Hal ini dijalankan Dyer hanyalah agar duit yang ia terima berasal dari orangtua bayi dapat ia memakai untuk dirinya sendiri. Dyer berhasil menggerakkan bisnis mengerikan ini sepanjang bertahun-tahun tanpa terendus pihak berwenang. Sebelum persoalan ini terungkap secara keseluruhan, seorang dokter dulu melaporkan Dyer ke polisi.

Dokter selanjutnya diketahui dulu bekerja bersama Dyer. Dokter yang tak diketahui namanya itu curiga karena banyak sekali bayi yang mati dalam penanganan Dyer agar ia melaporkan mantan perawat yang dulu bekerja dengannya itu ke polisi. Sayangnya, Dyer cuma dijatuhi hukuman penjara sepanjang 6 bulan.

Setelah ia nampak berasal dari penjara, ia melanjutkan bisnisnya dan terhadap titik ini, Dyer memotong komunikasi bersama dokter manapun. Ia menghalau jenazah para bayi bersama sembunyi-sembunyi dan hati-hati. Atas perbuatannya ini, Dyer dijatuhi hukuman gantung. Kasus ini mendorong Otoritas Inggris untuk mengawasi lebih ketat jasa Baby Farmer.

You May Also Like

More From Author